Wow, di Makam Mesir Kuno Ditemukan Keju Tertua Berusia 3.000 Tahun

By Tyas Wening, Sabtu, 22 September 2018 | 15:00 WIB
Keju
Keju (Pexels)

Bobo.id - Banyak peninggalan bangsa Mesir Kuno yang masih bisa ditemukan oleh para arkeolog sampai saat ini.

Salah satunya adalah sebuah gumpalan yang setelah diteliti merupakan sampel keju tertua di dunia dan diperkirakan sudah berusia 3.000 tahun, lo!

Awalnya, para arkeolog sedang meneliti makam kuno Ptahmes yang berasal dari abad ke-13 menemukan sebuah sampel keju yang diduga adalah keju tertua di dunia.

Baca Juga : Lingkaran Misteri di Dasar Laut Ini Ternyata Karya Ikan Buntal, lo!

Para arkeolog menemukan sebuah stoples yang sudah rusak di makam yang sudah perlahan-lahan menghilang akibat hanyutnya gurun pasir.

Di antara pecahan tembikar, ditemukan sebuah material padat berwarna putih dan menggumpal di samping kain kanvas.

Seorang ahli kimia bernama Enrico Greco mulai meneliti material tersebut dengan melarutkan sampel tersebut dan mengekstrak protein.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, ternyata material tersebut merupakan sisa-sisa keju yang dulunya dibungkus menggunakan kain kanvas dan diawetkan dalam sebuah stoples.

Tapi keju tersebut sepertinya sudah terkontaminasi dengan bakteri yang mematikan, nih, teman-teman.

Bakteri yang ada di keju peninggalan Mesir Kuno ini biasa ditemukan di produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi atau pemanasan.

Baca Juga : Bukan Hanya di Mesir, Kucing Juga Pernah Dipuja di 6 Tempat Ini

Penemuan bakteri yang ada di keju tertua ini menarik bagi para arkeolog, karena bakteri tersebut dapat menyebabkan brucellosis, yaitu kondisi keracunan yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Sama seperti saat ini, masyarakat Mesir Kuno juga membuat keju dari susu sapi atau domba yang dipelihara dan memakan keju tersebut dengan roti, bawang merah, dan kacang lentil.

Lihat video ini juga, yuk!