Meskipun Kecil, Jam Sangat Berguna! Bagaimanakah Sejarahnya?

By Tyas Wening, Sabtu, 22 September 2018 | 17:00 WIB
Jam pasir (Pexels)

Baca Juga : Jamur di Pakistan Bisa 'Memakan' Sampah Plastik dengan Cepat

Di abad ke-16, produksi jam massal sudah dimulai di Swiss yang dikerjakan oleh para pengungsi dari Perancis dan Italia.

Selama lebih dari 500 tahun, jam yang diproduksi di Swiss ini selalu diperbarui dalam hal ketepatan waktunya.

Karena penemuan jam dianggap sebagai sesuatu yang menakjubkan, pada akhir abad ke-16 jam menara yang ada di kota merupakan kebanggan yang dimiliki sebuah kota.

Bahkan, banyak orang yang berkumpul di sekitar jam besar di kotanya hanya untuk mengagumi jam tersebut, lo.

Baca Juga : Wow! Ada Peninggalan 300 Koin Emas Zaman Romawi di Bioskop Italia

O iya, jam tangan yang praktis dan dipakai banyak orang saat ini ditemukan oleh seorang tukang kunci asal Jerman pada tahun 1510.

Pada awalnya, jam yang dibuat oleh Peter Henlein ini bukan berbantuk jam tangan, tapi merupakan jam saku yang dapat dibawa kemana-mana.

Karena jam buatannya yang dinilai bagus, Peter Henlein pun kemudian diminta untuk membuat jam menara yang besar untuk kastil Lichtenau di Jerman.

Wah, tidak terbayang, ya, jika sampai saat ini kita masih menggunakan jam matahari atau jam pasir, hihi.

Lihat video ini juga, yuk!