Indonesia Jadi Penghasil Sampah Plastik Nomor 2 Dunia, #SayaPilihBumi Bergerak

By Bobo.id, Minggu, 23 September 2018 | 20:16 WIB
165 kg sampah plastik berhasil dikumpulkan. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

Plastik sekali pakai turut menyumbang pencemaran laut. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

Dr. Jenna Jambeck, seorang peneliti dari Universitas Georgia pernah melakukan penelitian, nih.

Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar di dunia, lo.

Maka dari itu, muncul gerakan agar bisa mengurangi peringkat tersebut dan juga mulai mengurangi produk sampah plastik sekali pakai.

Sebanyak 1,29 juta metrik ton sampah plastik Indonesia berakhir di lautan setiap tahunnya.

Banyak sekali ya, teman-teman!

Baca Juga : Jamur di Pakistan Bisa 'Memakan' Sampah Plastik dengan Cepat

Jumlah itu setara dengan 215 ribu ekor gajah Afrika jantan dewasa, lo.

Andi, peserta #SayaPilihBumi menggunakan kemasan pakai ulang sebagai wadah air minum. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

Karena penelitian itu, dilaksanakanlah gerakan #SayaPilihBumi.

Tujuannya untuk mengajak semua orang lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Tidak hanya buang sampah pada tempatnya, juga dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.

Seperti yang sudah diakui Pak Andi (44), program #SayaPilihBumi ini membuatnya sadar tentang permasalahan sampah plastik yang tak pernah selesai.

Lebih dari 40 orang Sahabat NG turut membantu #SayaPilihBumi. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

Pak Andi juga mulai mengajak anak-anaknya peduli terhadap lingkungan dan penggunaan sampah plastik, nih.

Dalam gerakan ini, Kak Didi Kaspi Kasim yang menjabat sebagai Editor in Chief National Geographic Indonesia merelakan sepedanya untuk mengangkut sampah-sampah itu, teman-teman.

Itu dilakukan karena ia percaya bahwa dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan kepedulian, perilaku manusia terhadap kepedulian sampah plastik akan membaik.

Baca Juga : Seperti Balon, Belut Unik di Hawaii Ini Bisa Menggembung, lo!

Masing-masing kantong berbobot 5-7 kg. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

#BumiAtauPlastik #SayaPilihBumi

 

Yuk lihat video ini