Selain Dimakan, Telur Bisa Digunakan untuk Melakukan Eksperimen

By Tyas Wening, Jumat, 28 September 2018 | 13:45 WIB
Ilustrasi telur (pexels)

Bobo.id - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang.

Itu karena telur mudah didapat dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, bisa digoreng menjadi telur mata sapi, direbus, atau dijadikan kue.

Selain bisa dimakan dan dijadikan menu yang lezat, telur juga bisa digunakan untuk melakukan eksperimen, lo, teman-teman.

Baca Juga : Rahasia Hilangnya Sebuah Titik

Bobo sudah punya 5 eksperimen seru yang bisa dilakukan menggunakan telur, nih.

1. Telur yang Mengapung

Telur yang mengapung (Via YouTube WhizKid Science)

Jika teman-teman ingin mengetahui telur yang ada di rumah masih segar atau sudah busuk, teman-teman bisa memasukkan telur tersebut ke dalam air.

Jika telur tenggelam, maka telur tersebut masih segar. Jika mengapung, tandanya telur sudah busuk.

Tapi kita bisa membuat telur segar mengapung. Teman-teman hanya perlu menyiapkan segelas air, telur segar, dan lima sendok makan garam.

Masukkan lima sendok garam ke dalam air dan aduk sampai garamnya larut. Setelah itu, masukkan telur segar ke dalam air garam itu.

Telur akan mengapung di air garam tersebut, lo, teman-teman.

Hal ini bisa terjadi karena air garam memiliki massa yang lebih berat dari air biasa, sehingga sebuah benda akan lebih mudah mengapung di air garam, termasuk telur.

Baca Juga : Rahasia Balon Tak Mempan Ditusuk Paku

2. Telur Berwarna Perak

Telur berwarna perak (Via YouTube WhizKid Science)

Kulit telur yang selama ini kita lihat berwarna coklat bisa diubah menjadi warna perak, lo.

Untuk melakukan eksperimen ini, teman-teman butuh satu butir telur, lilin, penjepit makanan, dan segelas air.

Pertama, bakar telur di atas lilin yang menyala menggunakan penjepit makanan. Teman-teman bisa minta bantuan orang dewasa agar lebih aman.

Setelah kulit telur berubah warna menjadi hitam seluruhnya, masukkan telur ke dalam segelas air.

Melalui segelas air tersebut, telur yang tadi sudah dibakar akan berubah warna menjadi perak, lo!

Baca Juga : Menyulap Jeruk Jadi Apel

Perubahan warna ini terjadi karena telur tadi sudah dilapisi kerak berwarna hitam yang merupakan karbon.

Nah, karbon inilah yang memantulkan cahaya dan membuat kulit telur terlihat berwarna perak.

3. Berjalan di Atas Telur

Berjalan di atas telur (Via YouTube WhizKid Science)

Saat membawa telur mentah, kita harus berhati-hati, nih! Jika jatuh, telur akan pecah.

Lalu, bagaimana jika kita mencoba berjalan di atas telur?

Untuk melakukan eksperimen ini, teman-teman membutuhkan telur yang cukup banyak.

Susun telur memanjang sebanyak dua baris dengan bagian yang lebih runcing menghadap ke bawah.

Setelah itu, cobalah untuk berjalan perlahan-lahan di atas barisan telur itu, usahakan telapak kaki dalam posisi datar agar berat badan merata ke bagian atas telur.

Jika berhasil, telur tidak akan pecah atau hanya ada sedikit telur yang pecah. Kenapa, ya?

Baca Juga : Balon Dibakar Tidak Meletus

Ternyata bagian atas dan bawah telur yang berupa lengkungan merupakan bagian terkuat dari telur.

Saat berjalan dengan telapak kaki yang datar, berat badan kita tersebar merata ke seluruh bagian telur sehingga telur tidak pecah.

4. Telur di Dalam Botol

Telur di dalam botol (Via YouTube WhizKid Science)

Bisa tidak, ya, memasukkan telur rebus ke dalam sebuah botol yang ukuran mulut botolnya lebih kecil?

Untuk bisa melakukannya, teman-teman perlu telur rebus yang sudah dikupas, botol kaca, kertas, dan korek api.

Pertama, dengan dibantu orang dewasa, bakar kertas dengan korek api dan langsung masukkan ke dalam botol kaca.

Setelah itu, letakkan telur di mulut botol kaca tersebut. Perlahan-lahan, telur akan masuk ke dalam botol kaca, lo! Kok, bisa begitu, ya?

Perbedaan tekanan udara yang ada di dalam dan luar botol menjadi penyebabnya.

Kertas yang dibakar dan dimasukkan ke dalam botol membuat udara di dalam botol menjadi panas.

Telur yang diletakkan di mulut botol akan terdorong masuk oleh udara di luar botol yang lebih dingin.

5. Telur Karet

Telur karet (Via YouTube WhizKid Science)

Kulit telur yang rapuh dan mudah pecah bisa kita ubah menjadi sekenyal bola karet, lo, teman-teman. Cukup siapkan telur dan setengah gelas cuka bening.

Rendam telur dalam gelas berisi cuka selama 4 sampai 7 hari. Setelah itu, ambil telur yang direndam dalam cuka dan coba sentuh.

Teman-teman akan merasakan tekstur telur telah berubah elastis menjadi seperti bola karet, lo.

Baca Juga : Melihat Air Menari

Kulit telur akan menjadi seperti bola karet karena kulit telur dilapisi oleh kalsium karbonat yang akan bereaksi dengan kandungan di dalam cuka.

Setelah direndam dalam waktu yang lama, kandungan kalsium tersebut akan hilang dan membuat kulit telur menjadi lunak dan lentur.

Jika ingin mengetahui lebih jelas cara melakukan 5 eksperimen menarik tadi, teman-teman bisa menonton video ini, ya.

Eksperimen yang mana, nih, yang menurut teman-teman paling seru untuk dicoba?