Bobo.id – Teman-teman mungkin pernah tidur bersama orang yang suka mendengkur.
Namun, pernahkah kamu melihat orang yang tidur dengan mata terbuka sedikit? Kedengarannya mungkin aneh, karena biasanya orang tidur dengan mata tertutup.
Meskit terdengar aneh, sebenarnya fenomena ini memang bisa terjadi, lo.
Lalu, apa yang menyebabkan orang tidur dengan mata terbuka? Apakah aman?
Apa Penyebab Mata Terbuka Saat Tidur?
Ketika kita tidur, kita tidak akan tahu apakah mata kita tertutup atau terbuka.
Jika saat bangun mata terasa gatal, kering, dan terasa lelah, kemungkinan kita tidur dengan mata terbuka atau hanya tertutup sebagian.
Baca Juga : Ketakutan Saat Akan Tidur? Bisa Jadi Kamu Mengalami Somniphobia
Hal ini ternyata sesekali bisa terjadi pada orang yang sehat. Namun, jika terjadi terlalu sering, mungkin ada gangguan mata. Contohnya lagophthalmos nocturnal atau kelelahan nokturnal.
Ciri-Ciri Kelelahan Nokturnal
Nah, selain mengalami mata kering dan gatal, orang yang mengalami kelelahan nokturnal juga memiliki ciri-ciri lain.
Ciri-ciri itu adalah mata merah, penglihatan kabur, mata terasa perih atau panas, gampang silau, dan mata terasa seperti kemasukan benda asing.
Apa Penyebab Kelainan Tidur Ini?
Kelelahan nokturnal bisa terjadi akibat kelumpuhan wajah. Kelumpuhan yang bisa sementara atau permanen ini terjadi pada bagian otot orbicularis pada kelopak mata.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti adanya infeksi, stroke, bekas operasi, trauma, ataupun bell’s palsy (kelemahan pada otot wajah).
Apakah Berbahaya Tidur dengan Mata Terbuka?
Kelopak mata memberi penghalang dan memberikan akses air mata untuk membasahi permukaan mata.
Ada antibiotik alami pada air mata yang membantu membunuh virus dan bakteri.
Air mata juga membantu menjaga lingkungan di sekitar mata tetap lembap agar sel-sel mata berfungsi dengan baik.
Baca Juga : 5 Kebiasaan yang Bisa Membantu Kita Tidur Nyenyak, Pernah Coba?
Nah, jika kelopak mata tidak tertutup saat tidur, maka akan menyebabkan mata kering dan merah pada pagi harinya.
Jika terus terjadi, kemungkinan besar mata akan mengalami iritasi. Hal ini bisa membahayakan penglihatan, seperti kerusakan pada kornea atau kemungkinan paling buruk, kebutaan.
Bagaimana Mengobatinya?
Mata perih akibat kelainan tidur ini sebenarnya tidak selalu berakibat parah. Kita bisa mengatasinya dengan obat tetes mata atau menggunakan pelembab mata (dengan resep dokter).
Nah, untuk mencegah tidur dengan mata terbuka, kita bisa gunakan penutup mata saat tidur.
Baca Juga : Benarkah Tidur dengan Lampu Mati Lebih Baik Dibanding dengan Lampu Menyala?
Lihat juga video ini, yuk!