Warna Terang Ternyata Bisa Melindungi Hewan dari Pemangsa

By Avisena Ashari, Minggu, 7 Oktober 2018 | 16:48 WIB
Hewan berwarna terang (Geoff Gallice)

Bobo.id - Salah satu cara terbaik bagi hewan untuk bersembunyi dari pemangsa adalah dengan cara kamuflase.

Yaitu membaur dengan lingkungan di sekitarnya.

Namun, ada hewan yang tidak melakukan metode ini untuk menghindari pemangsa, lo.

Bukannya punya warna kulit atau rambut yang membuatnya bisa sembunyi, hewan-hewan ini justru mudah terlihat oleh pemangsa.

Beberapa hewan punya cara unik untuk mengecoh pemangsa, misalnya dengan warnanya, aroma tubuh, dan suara mereka.

Ini berfungsi untuk memberi tahu pemangsa kalau mereka berbahaya.

Baca Juga : Apakah Serangga Bisa Bersin Seperti Hewan Lainnya?

Ada juga yang melakukan pertahanan diri ketika pemangsa sudah menyerangnya, misalnya dengan mengeluarkan zat kimia yang membuatnya terasa "tidak enak" bagi pemangsa.

Strategi mengecoh pemangsa dengan warna, aroma dan suara ini namanya aposematisme.

Istilah aposematisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata apo yang artinya "menjauh" dan sema yang artinya "tanda".

Sebenarnya, strategi ini bermanfaat bagi mangsa dan pemangsa, lo.

Pemangsa jadi mengetahui hewan-hewan seperti apa yang tidak bisa ia makan.

Nah, strategi aposematic yang paling banyak ada pada hewan adalah warna kulitnya.

Baca Juga : Di Laut Dalam, Ada Ikan Menyeramkan yang Mirip Karakter Monster Inc.