Julia pun tampil untuk pertama kali di Gothic Hall di Broadway, New York, dengan menyanyikan lagu-lagu Spanyol dan menarikan highland fling khas Skotlandia.
Sejak itu, Julia Pastrana pun semakin sukses dan terkenal!
Bahkan, Julia Pastrana tidak hanya populer di Amerika, tapi sampai ke negara-negara di Eropa.
Namun, kesuksesannya tidak berlangsung lama, teman-teman.
Setelah menikah, Julia memiliki anak yang mewarisi kelainan hipertrikosis ini.
Kemudian anaknya meninggal, disusul dengan meninggalnya Julia beberapa hari kemudian.
Baca Juga : 27 September 1981, Kereta Cepat di Eropa Pertama Kali Beroperasi
Namun, tubuh Julia diawetkan untuk dipajang dan diperebutkan oleh suami dan seorang profesor, karena keduanya menginginkan keuntungan.
Apa teman-teman tahu, sampai berapa lama "mumi" Julia dipamerkan di muka umum? Lebih dari satu abad!
Wah, lama sekali, ya!
Pada tahun 2005, ada seorang seniman di Meksiko yang mengajukan petisi, sebuah permohonan pada pemerintah, yang meminta jasad Julia dikembalikan ke Meksiko.
Menurutnya, Julia adalah bagian dari sejarah dan dia layak diperlakukan sebagaimana manusia lainnya.
Akhirnya, pada tahun 2013, jasad Julia dimakamkan secara layak di Meksiko, teman-teman.
Baca Juga : Komik Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak 1930, Siapa Pembuatnya?
Yuk, lihat video ini juga!