Bobo.id – Kalkun liar merupakan burung berukuran besar. Di Amerika Utara, kalkun liar termasuk hewan yang masih bisa diburu, lo!
Ada beberapa hal menarik tentang kalkun liar yang bisa teman-teman ketahui, nih! Penasaran? Ayo kita cari tahu satu per satu!
Baca Juga : Makan Ayam Membuat Kita Bahagia, Lihat Daftar Makanan Lainnya, Yuk!
Kalkun Liar Jantan dan Betina
Hewan jantan dan betina biasanya punya perbedaan yang menyolok. Namun, ada juga hewan yang terlihat sama, antara yang jantan dan betina. Salah satunya kalkun liar.
Namun, kita bisa membedakan kalkun liar jantan dan betina melalui kotorannya.
Kalkun liar jantan akan mengeluarkan kotoran seperti huruf J di tanah. Kalau kalkun liar betina biasanya mengeluarkan kotoran yang melingkar dan spiral ke atas.
Asal Amerika, Namun Dipanggil Turkey
Kalkun berasal dari Amerika, namun kenapa dipanggil turkey? Padahal, kan, turkey merupakan nama sebuah negara di Timur Tengah.
Ternyata, ada cerita unik kenapa kalkun dipanggil turkey.
Pada zaman dulu, kalkun diimpor ke wilayah Eropa melalui Turki. Karena itulah, burung ini dinamai turkey atau ayam turki.
Baca Juga : Ayam Kodok, Sajian Spesial yang Ditunggu-tunggu saat Hari Istimewa
Bisa Terbang, Lari, dan Bersuara Keras
Meski bertubuh besar, kalkun liar bisa terbang dengan kecepatan 88 kilometer per jam. Mereka juga bisa berlari sejauh 40 kilometer per jam.
O iya, kalkun liar jantan juga bisa bersuara keras dan terdengar dari jarak 2 kilometer.
Karena bisa terbang, kalkun liar biasanya tidur di atas pohon supaya terhindar dari serigala, anjing liar, dan rakun.
Ribuan Bulu di Tubuh Kalkun Liar
Tubuh kalkun liar yang besar ditutupi oleh bulu. Kalau dihitung, bulu kalkun liar bisa mencapai 5.000 – 6.000 helai, lo!
Itu sudah termasuk 18 helai bulu yang ada di bagian ekor.
O iya, 18 bulu ini sangat spesial bagi kalkun liar jantan, karena bisa dibentuk menjadi sebuah kipas yang indah.
Baca Juga : Bayam Bisa Gantikan Jaringan Rusak pada Jantung, Sudah Tahu?
Snood dan Pial
Kalau diperhatikan, kalkun liar jantan punya kulit panjang di atas paruhnya. Namun, kulit itu berbeda dengan jengger milik ayam.
Dalam bahasa Inggris, kulit itu disebut snood.
Kalau kulit yang ada di bagian bawah dagunya disebut pial. Bagian bernama pial ini dimiliki oleh ayam pada umumnya, tidak hanya pada kalkun liar saja.
Bulu dan Leher yang Berwarna
Kalkun liar punya banyak bulu. Warna bulu kalkun liar beragam, ada merah tua, emas, hijau, ungu, dan merah terang.
O iya, leher kalkun liar jantan juga bisa berubah.
Leher kalkun liar jantan akan berwarna biru saat mereka tertarik dan berubah menjadi merah saat mereka akan bertarung.
Lihat video ini juga, yuk!