Cerita Nama Bulan Purnama dari Berbagai Suku dan Budaya (Bagian 2)

By Avisena Ashari, Kamis, 11 Oktober 2018 | 14:26 WIB
Ilustrasi Bulan Purnama (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman, beberapa waktu lalu Bobo menceritakan beberapa nama lain bulan purnama atau full moon.

Nama-nama ini umumnya dikenal oleh penduduk yang tinggal di belahan Bumi utara.

Bobo sudah menceritakan tentang julukan nama bulan Januari sampai Juni.

Sekarang, kita cari tahu julukan bulan purnama di bulan Juli sampai Desember, yuk!

Buck Moon di Bulan Juli

Buck artinya adalah rusa jantan, teman-teman.

Setiap tahun, rusa jantan mengalami proses melepaskan tanduknya.

Nah, di bulan Juli, tanduk ini mulai tumbuh lagi, nih. Karena itulah bulan purnama Juli dinamai demikian.

Baca Juga : Setelah Pluto, Ilmuwan Sarankan Bulan Masuk Daftar Planet, Kenapa, ya?

Storm moon juga menjadi nama bulan purnama Juli karena mulai banyak badai saat musim panas.

Bulan Juli juga menjadi bulan panen sehingga purnama disebut sebagai hay moon (bulan jerami).

Sturgeon Moon di bulan Agustus

Teman-teman pernah mendengar tentang ikan yang diambil telurnya untuk kaviar? Inilah ikan sturgeon.

Zaman dulu, suku pemancing ikan di Amerika Utara menyebut bulan purnama Agustus berdasar nama ikan ini.

Ini karena di bulan Agustus, ikan-ikan besar ini jumlahnya sangat banyak di tempat mereka mencari ikan.

Bulan purnama Agustus juga disebut green corn moon (bulan jagung hijau), grain moon (bulan biji-bijian), dan red moon (bulan yang berwarna kemerahan).

Baca Juga : Mengapa Fenomena Ekuinoks Bulan September Berbeda Hari Setiap Tahun?

Harvest Moon di bulan September

Inilah salah satu nama bulan purnama yang paling populer.

Karena bulan purnama September muncul setelah peristiwa ekuinoks musim gugur.

Saat inilah hasil panen dikumpulkan. Zaman dahulu, cahaya bulan purnama ini yang menuntun para petani saat memanen di malam hari.

Seperti bulan Agustus, bulan purnama September juga punya nama corn moon (bulan jagung).

Hunter's Moon di bulan Oktober

Penduduk di belahan bumi utara mulai mempersiapkan diri untuk musim dingin.

Di bulan Oktober, mereka mulai berburu, nih.

Nah, hewan-hewan sudah tidak bisa bersembunyi di ladang karena tanaman sudah selesai dipanen.

Karenanya, bulan purnama Oktober disebut sebagai hunter's moon, travel moon dan dying grass moon.

Baca Juga : Pertama Kali dalam Sejarah! 6 Orang Kelilingi Bulan Tahun 2023

Beaver Moon di bulan November

Ada beberapa pendapat nih, teman-teman, tentang nama bulan purnama ini.

Pertama, suku Indian memasang perangkap berang-berang di bulan November.

Kedua, nama ini berasal dari berang-berang yang mulai membangun bendungan.

Cold Moon di bulan Desember

Kalau yang ini sudah jelas, ya? Hihi...

Bulan Desember adalah bulan musim dingin dimulai.

Selain itu, ada julukan long night moon karena di musim dingin malam hari berlangsung lebih lama di belahan bumi utara.

Oya, setiap tahunnya, bulan menyelesaikan peredaran nya, 11 hari sebelum bumi menyelesaikan orbitnya terhadap matahari.

Nah, jika hari-hari ini ditambahkan, setiap sekitar dua setangah tahun sekali ada bulan purnama lainnya, lo!

Bulan purnama "tambahan" ini namanya adalah blue moon, teman-teman.

Dalam bahasa Inggris, ada istilah "once in a blue moon", yang artinya "sangat jarang sekali". Istilah ini berasal dari fenomena alam ini, lo.

Baca Juga : Ternyata Beginilah Cara Fotografer Memotret Fase Bulan Purnama

Kita lihat cerita ini, yuk!