Atlet Asian Para Games Ajak Kita Selamatkan Satwa yang Dilindungi!

By Avisena Ashari, Minggu, 14 Oktober 2018 | 13:22 WIB
Momo si Maskot Asian Para Games 2018 (Website Asian Para Games)

Bobo.id - Prestasi para atlet kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 sangat menginspirasi bagi kita, ya?

Di tengah keterbatasan fisik, para atlet ini mampu membuktikan kalau mereka mampu memaksimalkan potensi dirinya di bidang olahraga, teman-teman.

Namun, para inspirasi inipun punya sosok inspiratif lainnya, nih.

Menariknya, inspirasi mereka datang dari alam, lo!

Lima atlet Asian Para Games 2018, membagikan cerita tentang satwa dilindungi yang keren-keren.

Baca Juga : 4 Fakta Seputar Bulan, Gadis Kecil di Pembukaan Asian Para Games 2018

Ini merupakan pesan yang disampaikan panitia Asian Para Games 2018 bekerja sama dengan berbagai institusi perlindungan satwa, teman-teman.

Seperti yang kita tahu, perdagangan satwa liar dilindungi memang banyak terjadi di seluruh dunia.

Sehingga pesan ini diharapkan bisa membuat kita semakin sadar untuk ikut menjaga alam liar, teman-teman.

Kita cari tahu, yuk, hewan apa saja yang menginspirasi para atlet ini.

Baca Juga : Saat Cuaca Panas, Apakah Kita Masih Boleh Melakukan Olahraga?

1. Badak

Badak Sumatera (Creative Commons - Willem v Strien)

Kak M. Fadli, atlet para-cycling Indonesia, menjadikan badak sebagai inspirasinya.

Karena badak merupakan hewan yang kuat dan tidak ada tandingannya, seperti Kaka, maskot Asian Games 2018.

Namun, kak Fadli juga sedih, karena jumlah badak di alam liar semakin sedikit karena diburu, dan habitatnya berkurang.

Padahal, badak punya peran penting menjaga ekosistem hutan dengan menebar biji-bijian, lo.

Baca Juga : Wah, Ilmuwan Kumpulkan Kotoran Badak Agar Satwa Ini Tidak Punah

2. Elang

Elang (MaxPixel's contributors)

Yap, Momo si Elang juga merupakan salah satu hewan dilindungi yang nyaris punah.

Menurut kak Hani Puji Astuti, atlet menembak Indonesia, Elang menginspirasinya mencapai prestasi setinggi langit.

Sekarang, Elang yang seharusnya bisa terbang bebas ini justru dikurung dan diperjualbelikan, nih.

Kalau tidak ada elang, bisa-bisa rantai makanan jadi kacau, teman-teman.

Baca Juga : Asian Para Games Akan Digelar Bulan Oktober, Momo si Elang Maskotnya!

3. Orangutan

Induk orangutan dan bayinya. (Pexels)

Kalau kak Kasep Ayatulloh, mengagumi kecerdikan dan kekuatan orangutan.

Kak Kasep semakin semangat bertanding dalam permaian basket kursi roda karena terinspirasi hewan ini.

Sayangnya, satwa asli Indonesia ini juga terancam karena habitatnya semakin sedikit dan ia pun diburu.

Bahkan anak orangutan banyak diambil dari induknya untuk dijual sebagai peliharaan. Kasihan, ya.

4. Penyu

Penyu (MaxPixel's contributors)

Atlet renang Indonesia, kak Jendi Pangabean, mengagumi penyu yang tekun dan tangguh.

Di berbagai tempat di Indonesia, telur penyu masih diburu untuk diperdagangkan dan dikonsumsi, teman-teman.

Daging dan cangkang penyu dewasa juga banyak diperjualbelikan secara ilegal.

Kak Jendi juga mengingatkan kalau satwa ini hilang, alam juga akan rusak dan berpengaruh pada hidup manusia.

Baca Juga : Ingin Menjaga Laut, Ben Lecomte Berenang Arungi Samudra Pasifik

5. Hiu

Ikan hiu (Pixabay)

Hiu menjadi inspirasi bagi kak Nanda Mei, atlet atletik Indonesia.

Menurutnya, kecepatan dan ketepatan adalah kunci untuk memenangkan pertandingan.

Begitupun hiu, ia berenang dengan cepat dan tepat untuk mendapatkan mangsa.

Hiu juga menginspirasi para atlet untuk terus bergerak, karena jika diam, hiu akan mati.

Sedihnya, hiu pun masih ditangkap untuk dikonsumsi sirip dan dagingnya, teman-teman.

Nah, semua satwa yang dilindungi ini akan semakin terancam hidupnya kalau manusia semakin tamak.

Maka itu, jangan sampai hewan-hewan ini diburu dan diperdagangkan lagi, ya.

Baca Juga : Tak Hanya Bikin Kotor, Sampah di Laut Juga Mengancam Kehidupan Hewan

Yuk, lihat video ini juga!