Bukan Anjing Atau Kucing, Suku Maya Justru Memelihara Puma dan Jaguar

By Tyas Wening, Senin, 15 Oktober 2018 | 10:04 WIB
Puma (Pixabay)

Beberapa spesies kucing besar yang diuji termasuk puma dan jaguar, ternyata memiliki asupan C4 yang tinggi.

C4 adalah molekul yang mengandung karbon umum di tanaman pertanian seperti jagung yang ditanam di perkebunan.

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh hewan-hewan tersebut sama seperti makanan yang dikonsumsi oleh manusia, nih.

Hal ini menunjukkan kalau mereka ditangka tidak hanya untuk keperluan ritual saja, tapi juga untuk dijinakkan di dipelihara dalam kandang.

Baca Juga : 4 Negara Ini Memiliki Tembok Raksasa, Simak Kisah di Baliknya, Yuk!

Selain melakukan penelitian pada tulang yang ditemukan dalam makam perempuan muda tersebut, peneliti juga meneliti tulang lain yang ditemukan di lokasi yang sama.

Pada tulang tersebut, peneliti menemukan adanya kandungan C3 yang merupakan molekul yang banyak ditemukan pada tumbuhan liar di wilayah tersebut.

Penemuan ini menjadi hal yang menarik karena mengonfirmasi penelitian sebelumnya, nih.

Dengan penemuan ini, peneliti dapat mengetahui bahwa jaringan perdagangan hewan liar di Mesoamerika kuno ternyata lebih luas dari yang sebelumnya diperkirakan.