Asap vulkanik letusan ini membumbung tinggi sejauh 32 kilometer dan punya kekuatan 100.000 kali lebih besar dari bom atom di Hiroshima.
Panas dari letusan ini juga diperkirakan membuat air di teluk menjadi mendidih dan membuat banyak korban meninggal dunia dan menghancurkan kota.
Keadaan saat letusan ini digambarkan oleh penyair Romawi, Pliny the Younger.
Meski terakhir kali erupsi di tahun 1944, masih banyak orang tinggal di area ini, lo.
Baca Juga : Mengenal Cincin Api, Kumpulan Gunung Berapi di Tepi Samudra Pasifik
3. Gunung Tambora di Indonesia
Gunung yang terletak di Sumbawa ini meletus di tahun 1815.
Menurut para ahli, letusan Gunung Tambora berpengaruh terhadap perubahan iklim di dunia.
Beberapa tahun berikutnya disebut sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas".
Letusan ini membuat suhu di Bumi mendingin dan berdampak pada masa panen, sampai ke belahan Bumi bagian utara seperti Eropa dan Amerika.
Bahkan, di bulan Juni satu tahun berikutnya, ada salju turun di Amerika, lo.
Baca Juga : Menurut Ahli, Letusan Gunung Tambora Mengubah Dunia, Kenapa, Ya?
4. Gunung Krakatau di Indonesia
Di tahun 1883, letusan Gunung Krakatau di Indonesia menyebabkan 36.000 orang meninggal dunia.