Sayangnya lumba-lumba yang terjaring tersebut akhirnya tidak dapat bertahan juga, meskipun para anggota nelayan sudah mencoba mengembalikannya ke laut.
Hal ini karena lumba-lumba tersebut sudah terlalu lemas dan akhirnya mati di pesisir pantai.
Hewan terdampar juga terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, saat itu ada seorang anak yang menemukan seekor duyung dan anakannya terdampar di belakang rumahnya.
Ia pun memberitahu ayahnya, tapi sayangnya saat diperiksa, duyung tersebut juga mati.
Baca Juga : Di Laut Dalam, Ada Ikan Menyeramkan yang Mirip Karakter Monster Inc.
Banyaknya hewan laut yang terdampar ini membuat banyak orang bertanya, nih, apakah hal ini berkaitan dengan gempa yang terjadi di Indonesia?
Februanty S Purnomo dari komunitas Cetacean Sirenian Indonesia (Cetasi) menjelaskan kalau ada beberapa faktor yang menyebabkan mamalia laut terdampar.
Ada beberapa penelitian yang menyebutkan kalau gempa bumi yang terjadi di bawah laut dapat mengeluarkan suara yang sangat keras.
Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pendengaran mamalia laut, bahkan menyebabkan luka yang dalam.
Baca Juga : Kenapa Ada Hewan yang Hidupnya Satu Hari dan Ada yang Ratusan Tahun?
Meskipun gempa bumi di bawah laut dapat berdampak pada mamalia laut, tapi belum bisa dipastikan apakah gempa bumi yang akhir-akhir ini terjadi menjadi penyebabnya.
Selain gempa bumi, hal lain yang bisa menyebabkan hewan laut tersebut terdampar adalah kelaparan, kontak dengan manusia, atau penyakit dan parasit.