Mengapa Plastik Membutuhkan Waktu yang Lama untuk Bisa Terurai?

By Avisena Ashari, Selasa, 23 Oktober 2018 | 14:15 WIB
Ilustrasi plastik belanja (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Plastik sekali pakai ini memang menyumbang jumlah yang banyak untuk jumlah sampah, baik di daratan maupun di lautan.

Sampah plastik membutuhkan waktu lama untuk akhirnya terurai.

Plastik yang mudah terurai adalah plastik yang dibuat dengan bahan biodegradable.

Artinya ia bisa diuraikan oleh bakteri, teman-teman.

Tahukah kamu? Indonesia menempati urutan kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik yang terbuang ke lautan, lo!

Baca Juga : Laut di Bali Semakin Kotor, Ikan Pari Harus Berenang dengan Plastik

Empat sungai di Indonesia juga termasuk dalam 20 sungai yang paling berpolusi di dunia.

Tentu nggak mau dong, kalau sampai sampah plastik dari kita merusak kehidupan manusia dan lingkungan sekitar?

Menurut NOAA, tas plastik membutuhkan waktu 10 - 20 tahun untuk terurai.

Bahkan, sebuah botol plastik membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai, lo.

Lama sekali, bukan? Coba kita cari tahu tentang penguraian, lebih dulu.

Ada dua jenis penguraian atau dekomposisi, yaitu abiotik dan biotik.

Baca Juga : Seniman Australia Ubah Sampah Plastik dari Laut Jadi Seni yang Keren!