Bahan utama untuk membuat jeli adalah umbi iles-iles atau konyaku.
Lalu, ada 3 zat pokok tambahan yang digunakan untuk membuat jeli, yaitu pektin, gula, dan aroma perasa.
Nah, pektin sebagai serat dalam jeli terbuat dari buah-buahan seperti mangga, melon, stroberi, jeruk, dan lainnya.
Tekstur jeli biasanya lebih padat dan kenyal.
Baca Juga : Ubur-ubur Ini Terlihat Seperti Gabungan Jeli dan Alien! Pernah Lihat?
Berbeda dari jeli, agar-agar terbuat dari esktrak rumput laut yang menghasilkan senyawa hidrokoloid.
Senyawa hidrokoloid membuat kita seolah tidak perlu minum air lagi setelah makan agar-agar.
Agar-agar biasanya berbentuk batangan, bubuk, atau lembaran.
Tekstur agar-agar lebih halus dan berair, tapi lebih renyah dibanding dengan jeli.