Terlihat Mirip, Apa Bedanya Jeli, Agar-Agar, dan Puding?

By Iveta Rahmalia, Jumat, 26 Oktober 2018 | 10:15 WIB
Jeli. (Irantzu_Arbaizagoitia/iStockphoto)

Bobo.id - Apakah teman-teman suka makan jeli, agar-agar, atau puding? Ketiganya cocok sekali disantap sehabis makan.

Sebab, jeli, agar-agar, dan puding kaya akan serat. Sehingga, sama-sama dapat melancarkan buang air besar.

Jika dilihat sekilas, ketiganya kelihatan sama saja, ya.

Meskipun manfaatnya sama, ternyata jeli, agar-agar, dan puding itu berbeda, lo.

Yuk, kita cari tahu perbedaannya!

Baca Juga : Keseruan di Akhir Pekan dengan Membuat Puding Teh Susu Aroma Jahe

Jeli

Bahan utama untuk membuat jeli adalah umbi iles-iles atau konyaku.

Lalu, ada 3 zat pokok tambahan yang digunakan untuk membuat jeli, yaitu pektin, gula, dan aroma perasa.

Nah, pektin sebagai serat dalam jeli terbuat dari buah-buahan seperti mangga, melon, stroberi, jeruk, dan lainnya.

Tekstur jeli biasanya lebih padat dan kenyal.

Baca Juga : Ubur-ubur Ini Terlihat Seperti Gabungan Jeli dan Alien! Pernah Lihat?

Agar-Agar

Berbeda dari jeli, agar-agar terbuat dari esktrak rumput laut yang menghasilkan senyawa hidrokoloid.

Senyawa hidrokoloid membuat kita seolah tidak perlu minum air lagi setelah makan agar-agar.

Agar-agar biasanya berbentuk batangan, bubuk, atau lembaran.

Tekstur agar-agar lebih halus dan berair, tapi lebih renyah dibanding dengan jeli.

Puding

Puding memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan jeli dan agar-agar.

Sebab, puding biasanya terbuat dari campuran agar-agar dan bahan tambahan lain seperti telur, susu, dan tepung pati.

Baca Juga : Es Buah Bola Jeli

Jadi, perbedaan jeli, agar-agar, dan puding itu terletak pada bahan baku utama yang digunakan untuk membuat ketiganya.

Ini yang membuat tekstur ketiganya juga berbeda.

Nah, sekarang teman-teman sudah bisa membedakan jeli, agar-agar, dan puding, kan?

(Yomi Hanna)

Lihat juga video ini, yuk!