Bobo.id - Karakter Disney seperti menjadi tokoh yang paling banyak dikreasikan oleh banyak orang, nih.
Sudah banyak sekali karya seni yang dibuat oleh para seniman dan karakter Disney menjadi inspirasi utamnya.
Seperti seorang seniman asal Amerika, Heather Theurer yang terinspirasi untuk menggambar ulang karakter Disney menggunakan cat minyak.
Theurer juga punya gaya menggambar yang unik, nih, karena banyak orang yang mengatakan lukisannya seperti lukisan aliran Renaissance.
Baca Juga : Keren! Ini Dia Seniman yang Karyanya Berupa Awan dan Pelangi Buatan
Renaissance merupakan gerakan budaya yang berkembang pada abad 14 sampai 17 yang dimulai dari Italia dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa.
Lukisan yang dihasilkan pada masa ini memiliki ciri khas, lo, yaitu banyak menggambarkan peristiwa mitologi dan berlatar kejadian abad ke-16.
Pada masa Renaissance, banyak muncul seniman-seniman terkenal, nih, seperti Leonardo da Vinci.
Nah, aliran Reinassence inilah yang menginspirasi Theurer untuk menggambar ulang para tokoh Disney.
1. Wendy sedang menjahit sepatu Peter Pan yng rusak, nih, sepertinya.
2. Cinderella terkenal sebagai penyayang binatang.
Baca Juga : Seniman Unik yang Melukis Menggunakan Excel
3. Kalau ini Rapunzel dengan rambut panjangnya yang indah.
4. Seperti biasa, Belle selalu membawa buku ke mana pun ia pergi.
5. Anna dan Elsa terlihat senang sekali, nih, bermain bersama Olaf.
6. Meskipun seorang Putri, tapi Merida terlihat sangat gagah dengan busur panahnya.
Baca Juga : Wow, Seniman Ini Ubah Barang Sederhana Jadi Ilustrasi yang Keren!
7. Gambar Lilo dan Stitch ini tetap menarik meskipun digambar dengan setting Reinassence.
Meskipun banyak yang mengatakan lukisannya seperti aliran Reinassence, tapi Theurer mengatakan kalau lukisannya lebih mirip aliran Pra-Raphael yang terkenal pada akhir abad ke-19.
Ia mengatakan kalau gambar yang dihasilkannya bukan untuk menciptakan kembali apa yang sudah diciptakan oleh animator itu sendiri, lo.
Lukisan yang ia ciptakan dikatakannya sebagai sebuah karya seni untuk melampaui apa yang sudah biasa diciptakan dan mencari makna baru.
