Walter Isaacson mengatakan kalau dalam membuat lukisan Mona Lisa, Leonardo da Vinci mempelajari seni, sains, optik, dan ilmu lainnya.
Konon, Leonardo da Vinci menuliskan banyak catatan di bukunya, tentang wajah manusia.
Ia mempelajari seiap otot dan saraf yang menyentuh bibir.
Diperkirakan, proses pembuatan lukisan Mona Lisa ini dimulai sejak tahun 1503 sampai 1517, teman-teman.
Begitu detail pengerjaannya, Leondardo da Vinci menghabiskan waktu yang sangat lama, nih.
Baca Juga : Raden Saleh, Pelukis Indonesia yang Terkenal Hingga Eropa
Sampai-sampai, ia membedah mata dari jasad manusia untuk mempelajari detail retina mata yang diterapkannya di lukisan ini.
Menurut Walter Isaacson, lukisan Mona Lisa memiliki emosi yang sangat dalam, teman-teman.
Selalu Ingin Tahu dan Mau Belajar
Semasa hidupnya, Leonardo da Vinci selalu membawa catatan. Ia suka membuat sketsa ekspresi wajah dan emosi orang-orang yang ditemuinya.
Dari situlah ia mengenal berbagai macam emosi.
O iya, meski jenius, Leonardo da Vinci tidak pernah pergi ke sekolah, lo, teman-teman.
Baca Juga : Palio, Pacuan Kuda Bersejarah yang Ditonton Ribuan Orang di Italia