Kemudian di atasnya ada hiasan bulat yang mewakili tengkorak.
Hidangan ini wajib ada di rumah, dan biasanya dimakan saat mengunjungi makam leluhur, atau di ofrenda.
Legenda pan de muerto
Beberapa legenda mengatakan bahwa saat peradaban kuno, ada pengorbanan manusia untuk menghormati dewa-dewa.
Konon, ada ritual di mana jantung hati seorang putri diambil dan pemimpin ritual harus menggigitnya sebagai tanda terima kasih.
Kemudian ritual ini dilarang dan orang-orang pra-Hispanik menggantikannya dengan roti yang berbentuk hati yang diberi gula merah.
Baca Juga : Pantas Ada Jamur di Roti Kita, Rupanya Begini Cara Jamur Mencari Makan
Cerita lainnya mengatakan kalau roti ini ini bermula untuk menggambarkan hati berhala.
Pengorbanan simbolisnya adalah mengeluarkan hati yang terbuat dari roti ini, kemudian dibagikan pada orang-orang.
Festival pan de muerto
Baca Juga : Disebut Tempat Paling Angker, Berani Datang ke Pulau Boneka Meksiko?