Bobo.id - Pesawat Lion Air JT 610 yang terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak pagi ini, Senin (29/10/2018).
Pesawat Lion Air dikabarkan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) setelah 13 menit terbang dan tak lama setelahnya, pesawat ini dipastikan jatuh di sekitar laut dekat karawang, Jawa Barat.
Kabar hilang kontaknya pesawat ini pertama kali diketahui oleh para petugas Air Traffic Control, tapi bagaimana petugas ATC bisa mengetahui dan melakukan kontak dengan pilot pesawat, ya?
Air Traffic Control atau ATC adalah layanan yang pengaturan lalu lintas udara bagi pesawat dan dilakukan oleh petugas air traffic controller atau pemandu lalu lintas udara.
Baca Juga : Besarnya Hanya Seujung Pensil, Ini Fungsi Lubang Kecil di Jendela Pesawat
Petugas ATC bekerja di gedung tinggi atau tower untuk Aerodrome Control Tower, tujuannya agar mudah melihat keadaan landasan pesawat (runway) dengan jelas, nih.
Jika teman-teman melewati sebuah bandara atau sedang berada di bandara, teman-teman akan mudah menemukan gedung ATC, lo, karena gedung ini merupakan gedung yang paling tinggi yang ada di area bandara.
Nah, gedung ATC sendiri terdiri dari 3 bagian, yaitu Aerodrome Control Service (TWR), Approach Control Service (APP), dan Area Control Service (ACC).
Di bagian Aerodrome Control Service (TWR) bekerja sama dengan Ground Control atau petugas lalu lintas pesawat di darat.
Bagian TWR akan memberikan izin terbang "clear for take-off" dan izin mendarat "clear to land" kepada setiap pesawat.
Baca Juga : Catat! Inilah Daftar Makanan yang Bisa Dibawa ke Dalam Pesawat
O iya, petugas di bagian ini harus menguasai semua jenis dan ukuran pesawat, tujuannya adalah untuk menentukan jarak keberangkatan satu pesawat dengan pesawat lainnya.
Bagian kedua ATC yaitu Approach Control Service (APP) mempunyai tugas untuk mengatur ketinggian pesawat dan pemisah di atas ketinggian 4.000 kaki atau sampai TWR tidak melihat posisi pesawat sampai ketinggian 15.000 kaki.
Tugas APP lainnya adalah mengatur pesawat saat berada di sekitar bandara, baik yang mendekat maupun yang akan berangkat.
Lalu bagian yang terakhir adalah Area Control Service (ACC) yang bertugas mengatur lalu lintas udara untuk pesawat yang berada di luar jarak pandang tower ATC.
Baca Juga : Pak Habibie, Presiden Ketiga Indonesia yang Bisa Membuat Pesawat
Sebagai pengatur lalu lintas udara, petugas ATC tentu punya tugas penting sesuai di bagian mana mereka ditempatkan.
Pekerjaan petugas ATC di antaranya adalah memberikan informasi tentang cuaca, lalu lintas udara, dan petunjuk penerbangan kepada pilot.
Petugas ATC juga bertugas untuk membantu kelancaran arus lalu lintas udara, yang bertujuan untuk mencegah tabrakan antar pesawat.
Selain itu, petugas ATC juga memberikan beberapa petunjuk kepada pilot saat masih bersiap lepas landas hingga lepas landas, dan juga mengendalikan keadaan darurat di dalam pesawat.
Jika pesawat hilang kontak dengan para petugas di ATC, maka ini juga menjadi tugas ATC untuk memberitahukan hal tersebut kepada pihak berwenang untuk melakukan pencarian dan pertolongan sesuai prosedur yang berlaku, lo.
O iya, para petugas ATC ini bisa mengetahui keberadaan pesawat-pesawat yang ada di udara ini dengan bantuan radar yang ada di pesawat.
Ini sebabnya petugas ATC bisa mengarahkan kemana pesawat harus terbang agar tidak mengganggu jalur pesawat lain dan bertabrakan dengan pesawat lainnya.
Baca Juga : Mengapa Kota Hitam Pesawat Terbang Tidak Berwarna Hitam?