Identik dengan Belanda, Ternyata Bunga Tulip Berasal dari Turki

By Sepdian Anindyajati, Selasa, 6 November 2018 | 19:07 WIB
Bermain di taman bunga Tulip. (Pxhere)

Turban berbentuk bulat lonjong. Begitu juga bunga tulip.

3. Awalnya hanya Dua Warna

Bunganya yang besar dan berbentuk bulat ini memiliki 6 helai mahkota. Dulu hanya berwarna merah dan kuning.

Hasil persilangan telah menghasilkan 300 jenis bunga.

Baca Juga : Tak Hanya Indah Bunganya, Buah Mawar Juga Punya Manfaat untuk Menyembuhkan Penyakit Kulit

Ada yang berwarna tunggal seperti jingga, hijau, biru, dan ungu.

Ada juga yang memiliki kombinasi warna. Tanaman tulip akan terlihat lebih cantik jika ditanam berkelompok.

4. Bisa Ditanam dengan Biji dan Umbi

Biji bunga tulip dibungkus kapsul kering berbentuk bundar.

Baca Juga : Nenek Penjual Bunga

Tulip dapat ditanam dengan umbi atau bijinya.

Bila ditanam dengan biji, tanaman ini akan berbunga 5-7 tahun kemudian.

Tapi bila ditanam dengan umbi, setahun kemudian sudah bisa berbunga besar.

5. Bunga Musim Semi

Baca Juga : Sering Disebut Bunga Balon, Padahal Sebenarnya Hanya Kelopak

Bunga tulip mekar pada musim semi. Biasanya bunga akan dipetik sebelum berubah jadi buah.

Tujuannya agar makanan dapat diserap oleh umbi, sehingga umbi akan tumbuh besar.

Dari umbi itu akan tumbuh tanaman baru yang pada tahun berikutnya akan menghasilkan bunga lagi.

Teks: Aan Madrus