3. Penggunaan sinar x-ray
Beberapa minggu setelah penemuannya diumumkan, ahli bedah Eropa mulai menggunakan sinar x-ray, lo.
Sinar x-ray ini digunakan untuk menemukan peluru atau zat asing lainnya dalam tubuh manusia.
Diagnosis paling awal dilakukan oleh seorang dokter dari Inggris yang menemukan jarum di tangan seorang pasien.
Tahun berikutnya, didirikan Departemen x-ray di Amerika Serikat, dan kemudian digunakan secara medis untuk mendiagnosa patah tulang dan luka tembak.
Baca Juga : Hadiah Nobel, Pemenangnya Diumumkan pada Bulan Oktober Setiap Tahun
4. Hak paten sinar x
Penemu biasanya akan mematenkan temuannya, agar tidak diakui oleh orang lain sebagai penemuannya.
Namun Roentgen memilih untuk tidak mematenkan temuannya ini, lo, teman-teman.
Hal ini dilakukannya karena ingin semua orang mendapatkan manfaat dari sinar x-ray ini, bukan hanya dokter dan ilmuwan saja.
Baca Juga : Misteri Penerbangan Segitiga Bermuda, Kisah Pesawat yang Hilang
5. Dapat menjadi sinar yang berbahaya
Meskipun sinar x ini sangat berguna di dunia medis, tapi ternyata sinar ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan, lo.
Pada tahun 1904, seorang asisten Thomas Edison terkena kanker setelah bekerja terus-menerus menggunakan sinar x-ray.
Tapi beberapa tahun kemudian dilakukan penelitian bahwa sinar x juga bisa digunakan untuk mengobati kanker dan tumor.
Tentu saja jika sinar ini digunakan tidak berlebihan dalam mengobati penyakit tersebut.