Bobo.id - Untuk mengetahui penyakit dalam yang tidak terlihat atau kondisi tulang yang patah, akan digunakan sinar x-ray untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan lebih jelas.
Selain digunakan di dunia medis, sinar x-ray juga digunakan di bandara, lo.
Gunanya untuk memeriksa barang bawaan para penumpang.
Sinar x-ray sudah ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu oleh seorang fisikawan asal Jerman, Wilhelm Conrad Roentgen.
Sejak ditemukan hingga berkembang sampai saat ini, ada beberapa fakta menarik mengenai sinar x-ray, lo. Apa saja, ya?
Baca Juga : Berawal dari Dinamit, Inilah Asal Mula Penggagas Hadiah Nobel
1. Nama x-ray
Alat ini dinamakan Roentgen sebagai "x-strahlen" dan dalam bahasa Jerman strahlen berarti pancaran atau sinar.
Sedangkan "X" digunakan karena dalam matematika banyak digunakan untuk menunjukkan hasil yang belum diketahui.
Nah, "X" ini diberikan karena pada saat ditemukan, belum diketahui bagaimana sistem sinar tersebut bekerja.
Sinar x-ray juga disebut "sinar Roentgen" atau "sinar Rontgen" dan gambar yang dihasilkan kadang disebut "roentgenograms".
Baca Juga : Ternyata, Manusia Sudah Mengenakan Pakaian Sejak 170.000 Tahun Lalu
2. Percobaan pertama sinar x-ray
Roentgen pertama kali melakukan eksperimen buatannya kepada istrinya, nih, teman-teman.
Hasil sinar x-ray pertamanya menunjukkan tangan kiri istri Roentgen, Anna Bertha yang menggunakan cincin.
3. Penggunaan sinar x-ray
Beberapa minggu setelah penemuannya diumumkan, ahli bedah Eropa mulai menggunakan sinar x-ray, lo.
Sinar x-ray ini digunakan untuk menemukan peluru atau zat asing lainnya dalam tubuh manusia.
Diagnosis paling awal dilakukan oleh seorang dokter dari Inggris yang menemukan jarum di tangan seorang pasien.
Tahun berikutnya, didirikan Departemen x-ray di Amerika Serikat, dan kemudian digunakan secara medis untuk mendiagnosa patah tulang dan luka tembak.
Baca Juga : Hadiah Nobel, Pemenangnya Diumumkan pada Bulan Oktober Setiap Tahun
4. Hak paten sinar x
Penemu biasanya akan mematenkan temuannya, agar tidak diakui oleh orang lain sebagai penemuannya.
Namun Roentgen memilih untuk tidak mematenkan temuannya ini, lo, teman-teman.
Hal ini dilakukannya karena ingin semua orang mendapatkan manfaat dari sinar x-ray ini, bukan hanya dokter dan ilmuwan saja.
Baca Juga : Misteri Penerbangan Segitiga Bermuda, Kisah Pesawat yang Hilang
5. Dapat menjadi sinar yang berbahaya
Meskipun sinar x ini sangat berguna di dunia medis, tapi ternyata sinar ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan, lo.
Pada tahun 1904, seorang asisten Thomas Edison terkena kanker setelah bekerja terus-menerus menggunakan sinar x-ray.
Tapi beberapa tahun kemudian dilakukan penelitian bahwa sinar x juga bisa digunakan untuk mengobati kanker dan tumor.
Tentu saja jika sinar ini digunakan tidak berlebihan dalam mengobati penyakit tersebut.