Meski Ukurannya Kecil, Gerombolan Burung Berbahaya bagi Pesawat, Kenapa?

By Tyas Wening, Senin, 12 November 2018 | 16:48 WIB
Ilustrasi burung terbang (MaxPixel's contributors)

Namun sebenarnya saat ini setiap pesawat sudah didesain dengan berbagai standar keselamatan, seperti tahan beban berat, benturan hebat, dan berbagai hal seperti petir dan badai.

Hal ini membuat pesawat masih bisa tetap beroperasi meski terjadi kerusakan kecil di bagian baling-baling yang disebabkan oleh burung.

Selain itu kaca kokpit juga sudah didesain dengan tiga lapisan akrilik yang berguna untuk menghadapi badai saat berada di udara, nih.

Jadi jika ada burung yang menabrak kaca kokpit dan lapisan terluarnya pecah, masih ada dua lapisan lainnya yang berfungsi dengan baik.

Baca Juga : Namdur, Burung yang Mahir Menghias Sarangnya dengan Cantik

Namun serangan burung ini akan menjadi berbahaya jika burung terisap ke dalam mesin pesawat, teman-teman.

Sebuah pesawat US Airways terpaksa mendarat darurat di Sungai Hudson, New York karena mesin pesawat mati setelah diduga diakibatkan oleh serangan burung.

Jika banyak gerombolan burung yang terbang di sekitar bandara, biasanya petugas bandara akan 'mengusir' burung-burung tadi dengan berbagai cara, nih.

Salah satunya adalah dengan memainkan suara predator dan petir agar burung-burung tersebut menjauh.

Tapi hal ini agak sulit dilakukan, teman-teman, karena sekitar bandara biasanya merupakan kawasan yang luas dan juga banyak ditumpuhi pohon yang merupakan kawasan favorit burung-burung.