Kenali Penyakit Diabetes Melitus, Berapa Nilai Gula Darah yang Baik?

By Sepdian Anindyajati, Selasa, 13 November 2018 | 13:48 WIB
Alat pengukur gula darah. (Pixabay)

Ketiga, nilai HbA1C < 5,7 %. HbA1C adalah hemoglobin A1c atau glycated hemoglobin merupakan hemoglobin yang berikatan dengan gula garah (glukosa).

Ya, secara alami hemoglobin dalam sel darah merah akan saling mengikat dengan gula darah.

Ternyata selain dilihat dari pemeriksaan nilai glukosa darah, ada gejala-gejala yang harus teman-teman perhatikan pada penderita diabetes melitus.

Gejala itu yakni sering haus, sering lapar, sering buang air kecil, dan berat badan yang menurun cepat tanpa penyebab yang jelas.

Baca Juga : Suka Makan Gula Berlebihan? Hati-hati dengan 5 Efek Buruk Ini

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jika memiliki 3 gejala ini, sangat mungkin penyakit ini sudah ada dalam tubuh sejak 6 tahun yang lalu.

Oleh karena itu, kita disarankan untuk secara rutin memeriksakan kesehatan di klinik atau rumah sakit terdekat. Semakin cepat, semakin baik, lo, teman-teman.

Bagaimana, apakah teman-teman atau orang di sekitar kamu memiliki nilai glukosa darah yang tidak sesuai dengan acuan di atas?