Bobo.id - Pada tahun 2012 yang lalu, peneliti mengatakan kalau akan terjadi tabrakan antara galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda.
Kedua galaksi ini diperkirakan akan bertabrakan sekitar 4 miliar tahun lagi, teman-teman.
Nah, belum lama ini para peneliti berhasil menangkap serangkaian gambar yang menunjukkan apa yang akan terjadi kalau kedua galaksi ini bertabrakan dan menjadi satu.
Dari gambar tersebut terlihat adanya ledakan besar dan juga lubang hitam raksasa yang tercipta saat kedua galaksi ini bertabrakan.
Baca Juga : Sering Dijadikan Perhiasan, Batu Meteorit Fukang Ini Memang Indah
Gambar ini berhasil didapatkan oleh Michael Koss. pemimpin penelitian Eureka Scientific dengan cara melihat melalui dinding tebal gas dan debu yang mengelilingi inti galaksi.
Gambar menyatunya dua galaksi ini ditangkap oleh Wida Field Camera 3 yang ada pada teleskop Hubble.
Dalam gambar itu terlihat galaksi NGC 6240 menyatu dan ada lubang hitam berukuran besar di pusat tabrakan galaksi yang meluas.
Akibat penggabungan galaksi ini, tercipta juga gas yang mengelilingi lubang hitam besar di sekitar galaksi tadi, teman-teman.
Lubang hitam yang berkembang tersebut berasal dari 10 sampai 20 juta tahun terakhir akibat adanya penggabungan galaksi.
Karena itu, peneliti menduga, 10 juta tahun ke depan lubang hitam ini akan menyatu dengan lubang hitam sebelumnya dan membentuk lubang hitam yang sangat besar, nih.
Gambar yang dihasilkan NASA ini diperoleh dengan mencari gambar lubang hitam, lubang hitam aktif, dan melihat kembali data sinar X yang dihasilkan Burst Alert Telescope 10 tahun yang lalu, nih.
Baca Juga : Galaksi Messier 77, Pernah Dikira Sebagai Nebula
Nah, dari gabungan data-data tersebut, peneliti bisa mendapatkan gambaran apa yang akan terjadi dalam beberapa miliar tahun yang akan datang saat galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda bertabrakan.
Lubang hitam super besar yang tercipta ini adalah karena kedua galaksi ini memiliki lubang hitam di pusatnya.
Saat kedua galaksi ini bertabrakan, maka otomatis akan ada lubang hitam super besar yang tercipta.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR