Bobo.id - Di dalam pesawat ruang angkasa, para astronaut nampak bsa melayang di udara.
Di sana, nampaknya semua benda jadi sangat ringan, sehingga bisa beterbangan di udara, ya?
Kita hanya perlu menjejakkan kaki ke satu sisi tembok lalu melayang di udara.
Kalau hewan yang betul-betul bisa terbang seperti burung dibawa ke dalam pesawat ruang angkasa, apa ia tetap terbang seperti biasa, atau melayang seperti astronaut, ya?
Kita pahami cara terbang burung di Bumi dulu, yuk!
Baca Juga : Tidak Semua Burung Bisa Terbang, Ini 5 Burung yang Tidak Bisa Terbang
Di Bumi, burung mengepakkan sayap untuk mulai terbang dan terus mengepakkan sayap agar ia tetap terbang.
Ia juga mengepakkan sayapnya ketika mengurangi kecepatan terbangnya.
Ada juga burung yang jago meluncur di udara, seperti elang. Burung seperti ini bisa tetap berada di angkasa dalam beberapa waktu tertentu, tanpa mengepakkan sayap.
Untuk bisa terbang di dalam pesawat ruang angkasa, burung pun harus mengepakkan sayap untuk bisa terbang.
Baca Juga : Tidak Bisa Terbang, Bagaimana Caranya Burung dari Amerika Selatan Sampai ke Atlantik?
Burung harus banyak mengepakkan sayapnya saat mulai terbang untuk membangun kecepatan. Ia juga banyak mengepakkan sayapnya untuk mengurangi kecepatan.
Di saat sudah terbang, burung cukup meluncur saja karena tidak ada gravitasi yang akan menariknya ke bawah.
Nah, enaknya, kalau burung bisa mengendalikan terbangnya di dalam pesawat ruang angkasa, karena sayap dan ekornya masih berfungsi.
Baca Juga : Meski Ukurannya Kecil, Gerombolan Burung Berbahaya bagi Pesawat, Kenapa?
Jadi ia bisa terbang berbelok, menambah kecepatan, atau mengurangi kecepatan. Kalau manusia hanya melayang menuju tembok di sisi lainnya.
Tapi tentu saja burung harus mengendalikan dirinya yang terasa sangat ringan.
Begitulah, jadi burung bisa-bisa saja terbang jika ia ada di dalam pesawat ruang angkasa.
Namun, menurut para astronaut NASA dalam wawancara WIRED, kalau di ruang angkasa, burung tidak bisa terbang seperti di Bumi, ya.
Baca Juga : Wah, Ilmuwan Temukan Burung Campuran dari 3 Spesies, Kok Bisa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR