Kemudian ada limfosit. Limfosit ada dua, yaitu sel B dan sel T.
Sel B membantu membuat protein yang namanya antibodi. Antibodi membantu mengenali benda asing di tubuh kita, seperti bakteri dan virus.
Sel B juga ingat lo, siapa saja yang pernah menyerang kita, jadi kalau mereka datang lagi, ia bisa mengenalinya dan melawannya lebih cepat lagi.
Sel T juga melawan bakteri, namun ia tidak membuat antibodi, tapi membuat zat yang melawan infeksi.
Kemudian ada monosit, yang melawan infeksi dengan mengelilingi dan menghancurkan bakteri dan virus.
Baca Juga : Bukan Berwarna Merah, Apa Warna Darah Hewan-hewan Ini, ya?
Trombosit
Trombosit dalam bahasa Inggris disebut platelet. Meski ukurannya kecil, ia berusaha agar kita tidak terlalu banyak mengeluarkan darah kalau tubuh terluka.
Jadi, saat kita terluka, pembuluh darah terbuka, Trombosit mengirimkan sinyal pada trombosit lain sehingga mereka segera menutupi bagian pembuluh darah yang terbuka.
Kemudian, trombosit mengirim sinyal lagi pada zat fibrinogen. Zat ini membuat jaring-jaring benang protein atau fibrin.
Baca Juga : Sejak Kapan Golongan Darah Dipercaya Bisa Menentukan Sifat Seseorang?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | kids health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR