Meskipun bulu sanca ini terlihat seperti makhluk yang sederhana, sebenarnya para tunicate penyusun bulu sanca sangat kompleks, lo, karena setiap tuncate memiliki sumsum tulang belakang.
Selain itu, makhluk ini juga unik, teman-teman, karena tunicate penyusun bulu sanca bereproduksi secara kloning.
Ini artinya, tunicate yang ada di bulu sanca secara genetik identik atau sama dengan tunicate lainnya, lo.
Baca Juga : Tonic Immobility, Keadaan yang Membuat Hewan Bisa Berpura-Pura Mati
Karena mereka bereproduksi secara kloning, maka koloni ini bisa hidup selamanya, teman-teman.
saat ada tunicate yang mati, maka tunicate lainnya akan membuat kloning baru yang sama seperti tunicate yang mati.
Nah, meskipun bulu sanca ini berukuran besar dan berbentuk tabung, saat melihat makhluk ini kita tidak boleh coba-coba masuk ke dalamnya, ya.
Hal ini karena meskipun bulu sanca ini terlihat tipis, tapi ternyata mereka cukup kuat, lo.
Menurut artikel Deep Sea pada tahun 2013, ada seekor penguin yang tidak bisa keluar dari bulu sanca ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR