Bobo.id - Beberapa hari yang lalu, kita merayakan peringatan Hari Ayah Nasional, teman-teman.
Selain ada peringatan Hari Ayah dan Hari Ibu, ternyata juga ada hari peringatan untuk kita, anak-anak, lo!
Yap, hari ini, 20 November diperingati sebagai Hari Anak Universal, nih, teman-teman.
Wah, apa itu, ya, Hari Anak Unversal?
Hari Anak Universal yang diperingati setiap tanggal 20 November ini diresmikan pada tahun 1954 oleh United Nations atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Baca Juga : Menebak Kepribadian Seseorang Melalui 5 Kebiasaan Ini, Pernah Coba?
Tujuan dari dibuatnya Hari Anak Universal ini adalah untuk mempromosikan tentang kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Setelah penetapan Hari Anak Universal pada tahun 1954, kemudian PBB mengadopsi atau menerapkan berbagai hak-hak anak yang diatur dalam berbagai aturan.
Nah, ternyata kita sebagai anak-anak memiliki macam-macam hak atau segala sesuatu yang harus kita dapatkan sebagai anak-anak, lo.
Hak-hak itu antara lain kita sebagai anak-anak harus mendapat perlindungan dan berbagai fasilitas, serta tidak dibedakan berdasarkan penampilannya.
Anak-anak juga harus mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik dan mendapatkan pendidikan yang baik.
O iya, hak-hak anak yang diatur dalam Deklarasi Hak Anak ini juga mengatakan kalau ada teman-teman kita yang mempunyai disabilitas, juga harus diberikan fasilitas yang baik, lo.
Selain Deklarasi Hak Anak, melalui PBB, 191 negara juga menandatangani perjanjian yang disebut Konvensi Hak Anak, nih, teman-teman.
Konvensi Hak Anak ini adalah pelaksanaan dari hak anak yang sudah ada di Deklarasi Hak Anak, dan negara-negara yang menandatangani konvensi ini harus menjalankannya.
Pada peringatan Hari Anak Universal tahun 2018 ini, PBB mengajak kita untuk mengambil alih dunia dan mengubah dunia menjadi biru, lo.
Baca Juga : Saat Bernapas Dada Kita Jadi Naik Turun, Penjelasannya Ada di Video Animasi Bona!
Mengubah dunia menjadi biru ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, nih, seperti teman-teman berfoto dengan memakai baju atau berbagai aksesoris berwarna biru.
Foto tersebut kemudian teman-teman unggah ke sosial media milik teman-teman.
Dengan foto-foto tersebut anak-anak akan menjadi sorotan di berbagai media, nih, seperti televisi, sosial media, dan berbagai media lainnya.
Dari kampanye yang dilakukan oleh PBB ini, menunjukkan kalau anak-anak juga bisa mengambil bagian untuk mengubah dunia.
Source | : | un.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR