Bobo.id - Wombat adalah binatang yang berasal dari Australia.
Wombat adalah kelompok hewan marsupialia. Tubuhnya gemuk dan kakinya kecil.
Ia tampak mirip dengan beruang tapi ukurannya kecil, teman-teman.
Yang unik dari Wombat ini adalah kotorannya yang tidak berbentuk seperti hewan lainnya.
Umumnya, kotoran hewan berbentuk bulat atau tidak beraturan.
Kalau Wombat, kotorannya berbentuk kubus, lo! Hihi.. Kenapa bisa begitu, ya?
Baca Juga : Komodo Hanya Ada di Indonesia, Kenapa Ia Tidak Pergi Menjelajah, ya?
Para ilmuwan baru saja menemukan jawabannya, nih, teman-teman.
Ilmuwan bernama Kak Patricia Yang dari Georgia, Amerika Serikat, mempelajari fenomena ini. Menurutnya, dalam biologi, belum pernah ada fenomena yang seperti ini.
Kak Patricia Yang membedah dua ekor Wombat yang meninggal karena kecelakaan di jalan, di Australia.
Kak Patricia Yang dan tim meneliti menemukan kalau kotoran tersebut dipadatkan menjadi persegi sebelum dikeluarkan.
Baca Juga : Tupai Sering Mengubur Kacangnya dan Ingat di Mana Ia Menyimpannya, Kenapa Begitu?
Kemudian kotoran ini masih berbentuk kubus, meski keluar melalui anus yang bulat seperti hewan lainnya.
Rupanya, dinding usus Wombat kurang elastis dan lebih kaku, sehingga, bentuk kotorannya bisa membentuk kubus.
Kotoran Wombat juga lebih kering dan padat, sehingga setelah keluar, bentuknya tetap sama.
Jaringan yang ada di dinding ususnya lembut, sehingga ia tidak sulit memproduksi kotoran seperti itu.
Baca Juga : Bagaimana, ya, Cara Menamakan Dinosaurus yang Ditemukan oleh Peneliti?
Sebelumnya, banyak pendapat kalau bentuk dari kotoran Wombat ini berguna untuk membangun pagar yang jadi tanda wilayah kekuasaannya.
Karena bentuknya kubus, jadi lebih mudah disusun dan tidak menggelinding.
Namun, menurut ahli Wombat Mike Swinbourne, itu bukanlah alasan yang cukup.
Makanya, ia senang ketika Kak Patricia Yang menjelaskan alasan yang lebih baik tentang bentuk kotoran Wombat ini.
Begitulah mengapa Wombat punya kotoran yang berbentuk kubus, teman-teman.
Baca Juga : Wah, Burung Kedidi Paruh-Sendok Terbang dari Rusia ke Indonesia!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Science Alert,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR