Kemudian kotoran ini masih berbentuk kubus, meski keluar melalui anus yang bulat seperti hewan lainnya.
Rupanya, dinding usus Wombat kurang elastis dan lebih kaku, sehingga, bentuk kotorannya bisa membentuk kubus.
Kotoran Wombat juga lebih kering dan padat, sehingga setelah keluar, bentuknya tetap sama.
Jaringan yang ada di dinding ususnya lembut, sehingga ia tidak sulit memproduksi kotoran seperti itu.
Baca Juga : Bagaimana, ya, Cara Menamakan Dinosaurus yang Ditemukan oleh Peneliti?
Sebelumnya, banyak pendapat kalau bentuk dari kotoran Wombat ini berguna untuk membangun pagar yang jadi tanda wilayah kekuasaannya.
Karena bentuknya kubus, jadi lebih mudah disusun dan tidak menggelinding.
Namun, menurut ahli Wombat Mike Swinbourne, itu bukanlah alasan yang cukup.
Makanya, ia senang ketika Kak Patricia Yang menjelaskan alasan yang lebih baik tentang bentuk kotoran Wombat ini.
Begitulah mengapa Wombat punya kotoran yang berbentuk kubus, teman-teman.
Baca Juga : Wah, Burung Kedidi Paruh-Sendok Terbang dari Rusia ke Indonesia!
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Science Alert,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR