Ternyata gravitasi berperan penting, nih, dalam menjaga cincin tersebut tetap berada di Chariklo dan Huamea.
Hal ini karena gravitasi menggiring dan membatasi menyebarnya material pembentuk cincin dari kedua benda antariksa tersebut.
Asteroid Chariklo adalah objek berbatu yang berbentuk aneh dan merupakan anggota dari planet minor Centaur.
Sedangkan planet kerdil Huamea adalah benda berbentuk memanjang dan berputar dengan cepat.
Baca Juga : Ternyata Ini 4 Cara yang Dilakukan Ilmuwan untuk Mencari Alien
Huamea berputar pada dirinya sendiri setiap empat jam, perputaran ini menciptakan bentuk perputaran yang aneh.
Keanehan karakteristik Chariklo dan Huamea inilah yang diduga menjaga cincin mereka tetap stabil.
O iya, planet Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga memiliki cincin, lo. Namun, cincin ketiga planet tersebut tidak seperti cincin yang dimiliki Saturnus.
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | iflscience.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR