Selain itu peneliti juga menemukan sifat agreeableness yang menunjukkan sifat suka berdamai dan tidak suka mengintimidasi.
Sifat yang dimiliki paus pembunuh ini mungkin diperlukan dalam melakukan interaksi sosial dalam sebuah kelompok.
Nah, hal inilah yang terlihat dalam diri paus, simpanse, dan manusia.
Interaksi sosial yang terlihat jelas dalam kelompok paus pembunuh ini mungkin terjadi karena paus pembunuh memiliki keterampilan komunikasi dan kerja sama yang hebat, teman-teman.
Baca Juga : 5 Ikan yang Namanya Sama dengan Hewan Darat, Apa Saja?
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti terhadap 24 ekor paus pembunuh yang ada di penangkaran, yang terdiri dari 6 ekor paus ditangkap dari alam liar, sedangkan sisanya lahir di penangkaran.
Tapi dalam penelitian terbaru ternyata mengungkapkan kalau perilaku yang dimiliki paus di penangakaran berbeda dengan paus di alam liar, lo.
Ini berarti hasil penelitian akan berubah jika penelitian dilakukan terhadap paus liar.
Penelitian menggunakan paus yang hidup di penangkaran ini dipilih karena lebih mudah untuk diteliti dibandingkan paus liar.
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR