Bobo.id – Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Georgia, Dr. Jenna Jambeck, Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar di dunia, lo.
Setiap tahunnya ada 1,29 juta metrik ton sampah plastik berakhir di laut Indonesia.
Bayangkan, seperti apa bentuk lautan kita yang dipenuhi oleh sampah plastik ini?
Baca Juga : Mengurangi Polusi, Kota Denpasar Melarang Penggunaan Kantung Plastik
Keindahan laut Indonesia yang selama ini selalu dibanggakan akan hilang jika kita tidak mau merawat dan menjaganya.
Berangkat dari kondisi memprihatinkan ini, Kak Putu Eka Darmawan mendirikan rumah plastik di Buleleng, Bali yang memfasilitasi pencacahan sampah plastik.
Hasil cacahan tersebut kemudian dijual lagi ke perusahaan daur ulang di luar Pulau Bali.
Baca Juga : Indonesia Jadi Penghasil Sampah Plastik Nomor 2 Dunia, #SayaPilihBumi Bergerak
Cacahan plastik produksi rumah ini sudah dijual sampai ke Tiongkok. Di sana, cacahan plastik akan untuk menjadi produk baru seperti kain.
Menurut Kak Putu, pada tahun 2016 rumah plastik sudah mengolah 200 ton sampah plastik.
Kemudian, pada tahun 2017, meningkat mencapai 500 ton sampah plastik.
Sampai bulan Oktober 2018 ini, sudah ada 500 ton sampah plastik yang diolah.
Baca Juga : Mau Ikut Jaga Kehidupan di Laut? Yuk, Kurangi Plastik dengan Cara Ini!
Wah, banyak sekali yaa sampah plastik yang diolah itu.
Keberadaan rumah plastik ini tentunya disambut gembira kakak-kakak penggiat sampah.
Beberapa bank sampah yang ada di Bali juga sudah bekerja sama dengan rumah plastik.
Sehingga, dari sampah plastik yang dikumpulkan di bank sampah akan langsung dijual ke rumah plastik.
Baca Juga : Sampah Plastik Semakin Banyak, Yuk, Mulai Mengurangi Sampah!
O iya, pemerintah Buleleng juga sangat mengapresiasi keberadaan rumah plastik ini, lo.
Bagaimana, apakah teman-teman juga ingin ikut serta mengatasi masalah sampah plastik yang ada?
Tidak perlu yang sulit, mulailah dengan hal sederhana yang bisa teman-teman lakukan.
Mulailah untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan jangan membuang sampah sembarangan.
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | KOMPAS TV |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR