Di tahun 1967, pemerintah India mencoba untuk memberikan pesan perdamaian kepada suku Sentinelese.
Tapi rupanya suku ini masih belum mau berkomunikasi dengan orang dari luar pulau dengan menyerang orang yang datang.
Bahkan, pemerintah India tidak berani mendatangi Pulau Sentinel. Jadi, pemerintah menghitung jumlah orang di sana dengan mengambil foto dari jarak jauh saja.
Di Pulau Sentinel Utara, belum ditemukan adanya pertanian, jadi suku Sentinel ini mendapatkan sumber makanan dengan berburu, memancing ikan, dan mengumpulkan tanaman di pulau.
Baca Juga : Kisah Sedih di Balik Tradisi Menato Wajah dan Melubangi Hidung Suku Apatani
Suku Sentinelese juga memiliki bahasa sendiri, lo.
Dulu, saat pemerintah India mencoba berkomunikasi dengan mereka, pemerintah menggunakan bahasa Jarawa.
Bahasa Jarawa adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di pulau-pulau sekitarnya.
Tapi penggunaan bahasa ini tidak berhasil dipahami oleh mereka. Artinya, suku Sentinelese memang punya bahasa lain, teman-teman.
Nah, namun meski begitu, pemerintah India tetap mau melindungi dan menjadikan pulau ini sebagai wilayah negaranya.
Baca Juga : Cerita Nama Bulan Purnama dari Berbagai Suku dan Budaya (Bagian 2)
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Atlas Obscura,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR