Bobo.id - Pernahkah kamu mendengar tentang suku Sentinelese?
Suku Sentinelese ini adalah kelompok masyarakat yang tinggal di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman.
Kepulauan Andaman ini letaknya di Teluk Benggala, yang berbatasan dengan India dan Bangladesh, teman-teman.
Suku Sentinelese yang tinggal disana, adalah suku yang hidup terasing.
Baca Juga : Meskipun Terasing dari Dunia Luar, Suku Zoe Jadi Suku Paling Bahagia
Mereka hampir tidak pernah memiliki hubungan dengan dunia di luar pulau itu, hidup tanpa teknologi modern, dan punya bahasanya sendiri.
Apakah pemerintah di sekitar pulau ini tidak pernah mendekati mereka? Tentu saja pernah, teman-teman.
Namun, setiap didekati oleh manusia dari luar pulau tersebut, suku Sentinelese selalu melakukan tindakan pertahanan seperti melesatkan anak panah atau batu-batu ke arah pengunjung pulau.
Di kepulauan Andaman sebenarnya ada banyak suku-suku pedalaman, namun suku Sentinelese adalah satu-satunya suku yang tetap ingin terasing.
Baca Juga : Berkenalan dengan Suku Awa, Suku yang Terancam Punah di Hutan Amazon
Di tahun 1967, pemerintah India mencoba untuk memberikan pesan perdamaian kepada suku Sentinelese.
Tapi rupanya suku ini masih belum mau berkomunikasi dengan orang dari luar pulau dengan menyerang orang yang datang.
Bahkan, pemerintah India tidak berani mendatangi Pulau Sentinel. Jadi, pemerintah menghitung jumlah orang di sana dengan mengambil foto dari jarak jauh saja.
Di Pulau Sentinel Utara, belum ditemukan adanya pertanian, jadi suku Sentinel ini mendapatkan sumber makanan dengan berburu, memancing ikan, dan mengumpulkan tanaman di pulau.
Baca Juga : Kisah Sedih di Balik Tradisi Menato Wajah dan Melubangi Hidung Suku Apatani
Suku Sentinelese juga memiliki bahasa sendiri, lo.
Dulu, saat pemerintah India mencoba berkomunikasi dengan mereka, pemerintah menggunakan bahasa Jarawa.
Bahasa Jarawa adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di pulau-pulau sekitarnya.
Tapi penggunaan bahasa ini tidak berhasil dipahami oleh mereka. Artinya, suku Sentinelese memang punya bahasa lain, teman-teman.
Nah, namun meski begitu, pemerintah India tetap mau melindungi dan menjadikan pulau ini sebagai wilayah negaranya.
Baca Juga : Cerita Nama Bulan Purnama dari Berbagai Suku dan Budaya (Bagian 2)
Namun ada hukum yang melarang menyebarkan foto atau video anggota suku ke media sosial.
Di tahun 2004, pemerintah India mengunjungi pulau ini dengan helikopter karena khawatir suku ini ditelan Tsunami Samudra Hindia.
Tahun ini, pemerintah India menghapus persyaratan untuk mengunjungi tempat terbatas di Kepulauan Andaman, termasuk pulau tempat tinggal suku Sentinelese.
Sehingga para turis boleh mengunjungi wilayah pulau ini. Namun, tentu saja harus berhati-hati karena suku Sentinelese masih tidak mau berkomunikasi dengan orang dari luar pulau.
Baca Juga : Anak Laki-Laki Suku Chambri Membuat Kulitnya Agar Seperti Buaya
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Atlas Obscura,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR