Biasanya, para pedagang menjajakan burger India ini sambil berseru, "Garam, garam, pada pav!", yang artinya "Hangat, hangat, pada pav!".
Di sana, pedagang pada pav tidak hanya berjualan di pinggir jalan, tapi juga di stasiun kereta.
Konon, yang menciptakan burger India ini adalah Ashok Vaidya. Di tahun 1960-an, ia menjual vada pav di luar Stasiun Dadar, Mumbai.
Rupanya, pav atau roti ini sendiri jika ditelusuri berasal dari Portugis. Kemudian vada kentangnya merupakan peninggalan Belanda di India.
Baca Juga : Mulai dari Deppa Tori Sampai Kapurung, Inilah 5 Makanan Khas Toraja
Namun, penggabungan keduanya, juga bumbu-bumbu di dalamnya adalah tradisi khas Mumbai, teman-teman.
Namun, pada pav juga disebut sebagai camilan khas orang-orang Marathi di Maharashtra, India.
Karena makanan ini sekarang sangat populer, setiap tanggal 23 Agustus di India, diperingati sebagai Hari Pada Pav Internasional, lo!
Kalau kamu berkunjung ke Mumbai, jangan lupa mencobanya, ya!
Baca Juga : Sama-sama Populer, Kari di India dan Jepang Rupanya Berbeda, lo!
Lihat video ini juga, ya!
Source | : | BBC,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR