Pada tahun 1998, burung ibis botak jumlahnya semakin menurun karena berbagai faktor.
Hilangnya habitat, pemakaian pestisida, dan juga perburuan membuat jumlah burung ibis botak semakin berkurang.
Bahkan jumlahnya merosot menjadi yang paling rendah sepanjang masa, lo, yaitu hanya 59 pasang saja.
Sedangkan upaya konservasi untuk merpati merah muda dilakukan setelah hewan penyerang burung ini dan habitatnya di pulau Mauritius dipulihkan seperti semula.
Baca Juga : Wah! Ikan Paling Tua di Penangkaran Usianya 80 Tahun, Ikan Apa, ya?
Jumlah merpati merah muda yang tersisa di alam liar pada tahun 1990 bahkan lebih sedikit dari jumlah burung ibis botak utara, lo, yaitu hanya 10 ekor!
Hal ini terjadi karena hilangnya habitat merpati merah muda dan juga serangan dari predatornya, yaitu tikus hitam, monyet ekor panjang, dan garangan kecil India.
Keberhasilan upaya konservasi ini terjadi karena adanya kegiatan yang dilakukan oleh BirdLife International.
Lembaga ini setiap tahunnya memperbarui penelitian terhadap risiko kepunahan burung-burung yang ada di dunia.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR