Bobo.id - Pencipta serial animasi Spongebob Squarepants, Stephen Hillenburg baru saja meninggal dunia pada 26 November 2018, teman-teman.
Stephen Hillenburg meninggal dunia karena penyakit ALS yang dideritanya sejak Maret 2017.
Sebenarnya apa, ya, penyakit ALS itu? Lalu, seperti apa efeknya bagi tubuh penderitanya?
ALS adalah singkatan dari Amyotrophic Lateral Sclerosis dan merupakan penyakit langka, lo.
Baca Juga : Hati-hati, 3 Hal Ini Bisa Membuat Kita Mengucek Mata Terus-terusan
Nah, penyakit ALS ini akan menyerang sistem saraf yang mengendalikan sistem motorik kita atau disebut dengan neuron motor.
Neuron motor ini sangat penting bagi tubuh, karena neuron motor mengendalikan semua gerakan refleks atau spontan di tubuh kita.
Otot lengan, kaki, dan wajah kita semuanya dikendalikan oleh neuron motor ini.
Selain itu, neuron motor juga berfungsi untuk memberitahu otot-otot tubuh kita untuk berkontraksi sehingga kita bisa berjalan, berlari, mengunyah, menelan, hingga bernapas, teman-teman.
Baca Juga : SpongeBob Punya Banyak Teman, Ini 4 Sifat yang Bisa Kita Tiru Darinya
ALS biasanya berawal dari otot salah satu lengan atau kaki yang menjadi lemah, kemudian berbicara juga menjadi tidak jelas.
Kelemahan otot ini kemudian menyebar ke kedua tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya seperti otot punggung dan leher.
Karena otot punggung dan leher juga melemah, hal ini menyebabkan kepala penderitanya menjadi terus tertunduk.
Salah satu penderita ALS adalah seorang ilmuwan hebat yang terkenal, yaitu Stephen Hawking yang meninggal pada 14 Maret 2018 lalu, teman-teman.
Baca Juga : Luka Lebih Cepat Sembuh di Siang Hari, Kenapa Bisa Begitu, ya?
Kalau teman-teman lihat, Stephen Hawking tidak bisa menegakkan kepalanya dan selalu tertunduk ke samping.
Hal ini karena penyakit ALS sudah melemahkan otot punggung dan lehernya.
Setelah menyerang otot punggung dan leher, jaringan otot lainnya juga melemah, dan juga lidah akan menjadi sering berkedut.
Kemudian, otot yang diperlukan untuk bergerak, berbicara, makan, dan bernapas juga akan melemah.
Itulah sebabnya penderita ALS kebanyakan meninggal karena masalah pernapasan, nih, teman-teman.
Sayangnya, sampai saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan ALS, teman-teman, hanya ada obat yang bisa membantu memperlambat perkembangan ALS.
O iya, pada tahun 2014 lalu ada sebuah tantangan yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada penderita ALS, lo.
Pasti teman-teman sudah pernah mendengar tentang Ice Bucket Challenge, kan?
Baca Juga : Mengapa Kita Cepat Lelah dan Kulit Memerah Saat Kepanasan?
Tantangan ini dilakukan dengan cara menumpahkan es atau air es ke tubuh kita, teman-teman.
Ice bucket challenge dilakukan agar para peserta tantangan bisa merasakan tubuh yang menjadi beku dan tidak bisa merasakan apa-apa seperti penderita ALS.
Tujuan lainnya adalah untuk melakukan penggalangan dana yang bertujuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang penyakit ALS ini, teman-teman.
Semoga dengan dana yang terkumpul penelitian lebih lanjut bisa dilakukan dan ditemukan obat untuk penderita ALS, ya.
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Hello Sehat,Variety,CNN Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR