Dengan menggunakan teknik tersebut, bisa diketahui kalau ada variasi yang berbeda di mineral tanah liat Danau Towuti selama 40.000 tahun terakhir.
Selain itu, teknik ini juga merekam respons danau terhadap perubahan iklim sampai perubahan tingkat permukaan danau.
Walaupun teknik VNIR ini termasuk sebagai teknik yang baru diterapkan, tapi dapat dioperasikan dari jarak jauh hanya menggunakan sinar matahari yang dipantulkan, lo.
Selain itu, dengan menggunakan VNIR, peneliti juga bisa membedakan berbagai material melalui warna.
Baca Juga : Sering Dijadikan Perhiasan, Batu Meteorit Fukang Ini Memang Indah
Misalnya karat dengan warna merah karena di dalamnya mengandung besi.
Nah, karena mineral bisa dibedakan melalui warna, teknik VNIR ini bisa membuat peneliti memastikan mineral apa saja yang berada di danau.
Dengan menggunakan teknik VNIR, bisa membantuk peneliti untuk memahami perubahan iklim di masa lalu dari sedimen danau, lo.
Karena itulah, pak Goudge mengusulkan untuk mempelajari endapan di planet Mars dengan menggunakan VNIR untuk bisa mengetahui sejarah iklim Mars kuno.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR