Bobo.id - Planet Mars ternyata memang punya banyak hal yang bisa diteliti, nih teman-teman.
Seorang ahli dari University of Texas, Timothy A. Goudge menemukan kalau ada danau purba di planet Mars yang terlihat seperti 'kembaran' danau di Sulawesi Selatan.
Dikatakan 'kembaran' karena danau purba ini memiliki kemiripan dengan dengan Danau Towuti yang ada di Sulawesi Selatan, teman-teman.
Kemiripan ini terlihat dari endapan sungai purba di Mars ini yang mirip dengan sedimen yang ada di Danau Towuti.
Baca Juga : Nama Galaksi Bima Sakti Rupanya Berawal dari Cerita Pewayangan
Pak Goudge menjelaskan kalau Danau Towuti berada di penggalan kerak yang terdiri dari batuan yang kaya akan zat besi dan magnesium.
Hal ini ternyata lebih mirip dengan permukaan Mars dibandingkan dengan sebagian besar pemukaan daratan di Bumi, lo.
Permukaan Bumi biasanya lebih banyak mengandung silikon, aluminium, natrium, dan berbagai zat lainnya.
Tapi meskipun punya beberapa kemiripan, tapi hubungan komposisi antara danau Towuti dengan danau di planet Mars tidak sempurna, teman-teman.
Baca Juga : CIMON, Robot Kecerdasan Buatan Pertama di Ruang Angkasa, Kenalan, yuk!
Penlitian yang dilakukan Pak Goudge ini menggunakan teknik yang disebut dengan spektroskopi inframerah jarak dekat atau VNIR.
Baca Juga : Menikmati Birunya Danau Biru Cilembang, Tertarik Berkunjung ke Sini?
Dengan menggunakan teknik tersebut, bisa diketahui kalau ada variasi yang berbeda di mineral tanah liat Danau Towuti selama 40.000 tahun terakhir.
Selain itu, teknik ini juga merekam respons danau terhadap perubahan iklim sampai perubahan tingkat permukaan danau.
Walaupun teknik VNIR ini termasuk sebagai teknik yang baru diterapkan, tapi dapat dioperasikan dari jarak jauh hanya menggunakan sinar matahari yang dipantulkan, lo.
Selain itu, dengan menggunakan VNIR, peneliti juga bisa membedakan berbagai material melalui warna.
Baca Juga : Sering Dijadikan Perhiasan, Batu Meteorit Fukang Ini Memang Indah
Misalnya karat dengan warna merah karena di dalamnya mengandung besi.
Nah, karena mineral bisa dibedakan melalui warna, teknik VNIR ini bisa membuat peneliti memastikan mineral apa saja yang berada di danau.
Dengan menggunakan teknik VNIR, bisa membantuk peneliti untuk memahami perubahan iklim di masa lalu dari sedimen danau, lo.
Karena itulah, pak Goudge mengusulkan untuk mempelajari endapan di planet Mars dengan menggunakan VNIR untuk bisa mengetahui sejarah iklim Mars kuno.
Lihat video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR