Bobo.id – Ada yang berbeda dari kota Surabaya. Memasuki musim hujan ini, beberapa jalan protokol tampak cantik dan asri.
Ini karena pohon tabebuya yang mulai dikembangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sejak tahun 2010 mulai bermekaran.
Warna-warni bunga tabebuya yang bermekaran, menambah indah jalan-jalan di Kota Surabaya.
Baca Juga : Kencana Ungu, Bunga Ungu Kecil Penghias Taman
Bunga dari pohon tabebuya yang mekar ini tampak seperti bunga sakura di Jepang. Indah bukan?
Hal ini, tentu sangat menarik perhatian masyarakat, begitu juga di media sosial.
Baca Juga : Indahnya Bunga Wisteria Saat Musim Semi Tak Kalah dengan Sakura
Yuk, kita cari tahu tentang pohon tabebuya.
Pohon tabebuya adalah tanaman yang berasal dari kota Brasil.
Pohon ini banyak dimanfaatkan untuk penghijauan dan cocok ditanam di tepi jalan karena akarnya yang tidak merusak struktur jalan.
Baca Juga : Ada Bunga yang Tidur Saat Matahari Terbenam, Kenapa Begitu, ya?
Pohon ini terdiri dari banyak warna, lo, teman-teman. Ada yang berwarna kuning, merah muda, merah, putih, dan ungu.
O iya, pohon ini sangat bergantung dengan cahaya matahari, sehingga harus terkena cahaya matahari yang banyak.
Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, pohon tabebuya tidak akan berbunga dengan bagus dan lebat.
Pohon tabebuya yang ada di Surabaya ini berasal dari budi daya petani bunga yang ada di Kebun Bibit Surabaya, lo.
Baca Juga : Mengapa Masyarakat Inggris Memakai Pin Bunga Poppy di Bulan November?
Kebanyakan berasal dari petani yang ada di Malang dan Kediri.
Wah, Surabaya jadi kota yang cantik seperti Jepang dengan banyaknya bunga yang bermekaran di tepi jalan.
Jika teman-teman ingin melihat indahnya bunga sakura, tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Jepang.
Kamu tinggal datang dan berkunjung ke kota Surabaya. Jangan lupa untuk mengabadikan keindahan bunga-bunga tabebuya ini, ya.
Siapa yang mau berkunjung ke Surabaya untuk melihat bunga dari pohon tabebuya?
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
| Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR