Bobo.id - Seperti namanya, burung Arctic tern merupakan burung dari wilayah Arktika.
Burung Arctic tern tinggal di wilayah yang jarang ditumbuhi pepohonan dan tanah.
Ia tinggal di hutan beriklim sejuk, pulau-pulau kecil dan pantai-pantai di Atlantik Utara. Tapi ia juga bisa ditemukan di daerah dingin lainnya.
Ciri fisiknya adalah bulu yan berwarna putih keabu-abuan, bagian atas kepala warna hitam, serta paruh dan kaki berwarna merah.
Burung Arctic tern beratnya 100 gram saja, teman-teman.
Baca Juga : Akibat Perubahan Iklim, Tanaman di Arktik Tumbuh Lebih Tinggi
Burung ini makan ikan dari kolam, sungai, danau, muara, sampai lautan terbuka.
Saat musim dingin, Arctic tern juga melakukan migrasi, lo.
Arctic tern akan meninggalkan tempat berkembang biak di bulan Juli, menuju rumahnya di Antartika. Burung ini sampai sekitar bulan November.
Menurut catatan penelitian migrasi burung, Arctic tern adalah pemegang rekor migrasi terjauh, teman-teman.
Rata-rata, burung-burung Arctic tern bermigrasi sejauh 60.000 kilometer. Bahkan, ada yang bermigrasi sejauh 96.000 kilometer, lo!
Baca Juga : Legenda Bangau yang Mengantar Bayi Manusia, Asalnya dari Mana, ya?
Baca Juga : Maskot Jawa Tengah yang Cantik, Burung Kapodang Emas
Peneliti mengetahuinya dengan menaruh pendeteksi pada burung Arctic tern yang tinggal di kepulauan Farne, Inggris.
Mereka terbang ke arah selatan, melewati pantai barat Afrika, kemudian ke timur ke arah selatan Samudra Hindia, dan ke selatan menuju perairan Antartika.
Perjalanan tersebut menghabiskan lebih dari 90.000 kilometer yang membuatnya jadi burung dengan jarak migrasi terjauh.
Kenapa rutenya berkelok-kelok, ya?
Rupanya, burung memang mengikuti pola angin yang ada di atmosferm dan menghindari terbang ke angin itu.
Baca Juga : Dulunya Tempat yang Hangat, Inilah 5 Fakta Antartika
Usia hidup burung ini adalah 15 - 30 tahun. Jika selama hidupnya burung arctic tern melakukan migrasi setiap tahun pergi-pulang, totalnya ia tebang migrasi sejauh 3 juta kilometer, lo!
Seperti empat kali perjalanan Bumi ke Bulan!
Burung Artic tern sesekali terbang rendah di atas air untuk mengambil ikan dan makanan lainnya selama perjalanan.
Namun, karena keadaan lingkungan di laut berubah, perilaku biota laut juga berubah, dan memengaruhi burung Arctic tern, lo.
Misalnya, karena perubahan iklim membuah suhu air laut menghangat, belut pasir di laut yang jadi makanan burung Arctic fern di pulau Farne juga berpindah ke utara. Perkembang biakan burung ini jadi semakin sedikit.
Wah, semoga burung Arctic Tern tidak terancam populasinya, ya!
Baca Juga : Wah, Burung Kecil Ini Terbang Bermigrasi Sejauh 13.000 Kilometer
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | BBC,The Guardian,All About Birds |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR