Bobo.id – Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 21 April merupakan Hari Migrasi Ikan Dunia.
Banyak spesies hewan yang melakukan migrasi panjang selama satu kali pada siklus kehidupan mereka.
Alasan para ikan bermigrasi bermacam-macam, mulai dari kurangnya ketersediaan makanan, suhu, kedalaman air, habitat saat berkembang biak, dan melindungi diri terhadap para predator.
Salah satu ikan yang melakukan migrasi adalah European eel.
BACA JUGA: Rahasia Unagi Si Ikan Sidat
Belut Eropa atau European Eel
Belut Eropa atau Anguilla anguilla termasuk spesies ikan sidat.
Belut yang terdapat di lautan Atlantik, Pasifik, dan India ini melakukan migrasi dari air asin ke air tawar dan kemudian akan kembali lagi ke tempat asalnya.
Belut ini akan berenang sepanjang 16.000 kilometer.
Mereka bertelur di laut Sargasso, sebuah wilayah yang sangat luas di samudra timur Bahama.
Anak belut yang sudah menetas dari telurnya akan menghabiskan waktu sekitar dua tahun sebagai larva.
Belut-belut ini akan berubah warna dari transparan menjadi berwarna gelap saat dewasa.
5 Fungsi Inti Bumi dan Penjelasannya, Salah Satunya Menghasilkan Gaya Gravitasi
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR