Bobo.id - Ada teman yang menceritakan sebuah lelucon dan membuat kita tertawa sangat keras dan terbahak-bahak.
Setelah selesai tertawa, perut teman-teman akan terasa sakit. Wah, kenapa, ya?
Rasa sakit di perut yang kita rasakan ini hanya terasa saat tertawa terbahak-bahak saja, dan tidak terasa jika kita tertawa seperti biasa.
Rasa sakit ini ternyata terjadi karena adanya kontraksi otot di daerah perut dan diafragma saat paru-paru menyedot udara.
Baca Juga : Menghadapi Musim Hujan, Siapkan Tubuh dengan Makanan Ini, yuk!
O iya, reaksi ini sama seperti reaksi yang terjadi ketika kita berlari, lo.
Nah, saat kita tertawa, otot perut kita ikut bergetar sehingga organ di dalam perut terasa seperti terpijat dan terasa sakit.
Diafragma ini letaknya ada di bawah paru-paru dan tepat di atas perut dan menegang saat kita menghirup napas dalam-dalam.
Diafragma punya tugas dalam proses menarik dan mengeluarkan napas, teman-teman.
Cara kerja diafragma adalah dengan berkontraksi atau membesar dan mengecil untuk memudahkan udara masuk ke dalam paru-paru.
Selain itu, saat tertawa kita juga jadi memaksa udara keluar dari paru-paru kita, lo, dan membuat tertawa menjadi olahraga yang baik untuk pernapasan kita.
Sedangkan saat kita hanya tertawa terkikik, perut tidak akan terasa sakit karena tawa tersebut tidak mempunyai intensitas yang tinggi dan membuat diafragma kita bekerja keras.
Baca Juga : YouTube Kids, Aplikasi Nonton Video yang Ramah untuk Anak-anak
Selain membuat perut sakit, tertawa terbahak-bahak juga kadang membuat kita kebelet pipis, nih, teman-teman.
Hal ini ternyata terjadi karena saat tertawa keras, otot-otot perut kita akan berkontraksi dan memaksa cairan yang tersimpan di kandung kemih menjadi terlepas.
Nah, sekarang kita tahu, kalau sakit perut yang ktia rasakan saat tertawa ternyata hal yang normal terjadi, teman-teman.
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR