Bobo.id - Organisasi The Hawaiian Monk Seal Research Program yang berfokus pada penyelamatan anjing laut jenis Hawaiian Monk baru saja merilis sebuah foto, teman-teman.
Foto yang dirilis adalah foto seekor anjing laut Hawaiian Monk yang terlihat menyipitkan matanya, dan ada sesuatu yang keluar dari hidungnya.
Benda apa, ya, itu?
Benda panjang yang ada hidung anjing laut Hawaiian Monk ternyata adalah belut yang menempel di hidung anjing laut itu.
Baca Juga : Tanaman Asli Indonesia Ini Tak Kalah Cantik dari Tanaman Tabebuia
Fenomena semacam ini jarang terjadi, teman-teman, karena tim organisasi hanya pernah mengamati tiga sampai empat kasus seperti ini dalam 40 tahun terakhir.
Tapi anehnya, dalam beberapa tahun terakhir kasus belut yang menempel dan masuk ke hidung singa laut semakin banyak.
Tapi ada beberapa kemungkinan, nih, yang menyebabkan belut tersebut menempel di hidung anjing laut Hawaiian Monk itu.
Baca Juga : Ilmuwan Kumpulkan Kotoran Telinga Paus Selama 146 Tahun, Untuk Apa?
Kemungkinan pertama adalah anjing laut mencoba mencari makan dengan cara pergi ke dasar samudera dan mencari hewan yang bersembunyi di sana karena tidak suka mengejar mangsanya.
Kemungkinan kedua adalah anjing laut Hawaiian Monk mencari makan di sekitar terumbu karang dan membalik batu-batuan di sana untuk menangkap gurita.
Tapi sayangnya hewan yang ada di balik batu adalah belut dan belut tersebut melakukan pertahanan diri, teman-teman.
Pertahanan diri yang dilakukan dengan cara menyerang bagian hidung anjing laut tersebut, tapi kemudian justru menempel dan tidak bisa keluar dari hidung anjing laut.
Kemungkinan yang lain adalah anjing laut itu sengaja menjadikan belut sebagai mangsanya dan membawanya ke permukaan.
Lalu saat anjing laut akan memakan belut tersebut, belut justru menyerang dan masuk ke hidung anjing laut.
Baca Juga : Maskot Jawa Tengah yang Cantik, Burung Kapodang Emas
Beberapa kemungkinan ini membuat para peneliti menyimpulkan kalau anjing laut adalah hewan yang kurang berpengalaman dalam berburu, nih, teman-teman.
Anjing laut bisa saja melepaskan dan mengeluarkan belut di hidungnya dengan cara menggelengkan kepalanya.
Tapi cara ini juga bisa membuat belut masuk lebih dalam, lo, dan menjadi berbahaya karena jika belut mati di dalam hidung anjing laut, maka bisa menimbulkan kuman dan infeksi bagi anjing laut.
Akhirnya para peneliti akan membantu mengeluarkan belut dari hidung anjing laut dan membuat anjing laut tersebut dalam keadaan baik-baik saja.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR