Bobo.id - Kadang-kadang, kita merasa ada seseorang yang menatap ke arah kita, meskipun kita tidak melihatnya.
Misalnya ketika ada di tempat umum, rasanya seperti ada yang mengawasi gerak-gerik kita.
Ternyata ada penjelasan ilmiahnya, lo.
Menurut peneliti bidang psikologi, ketika kita mengetahui letak orang yang melihat ke arah kita, ini namanya gaze detection.
Baca Juga : Hati-hati, 3 Hal Ini Bisa Membuat Kita Mengucek Mata Terus-terusan
Gaze detection adalah kemampuan kita untuk menyadari di mana makhluk hidup seprti manusia atau hewan yang melihat ke arah kita.
Proses ini terjadi di otak kita, teman-teman.
Jadi, menatap ini secara spesial dilakukan oleh otak sendiri. Artinya, proses menatap terjadi lebih cepat dan akurat, dibandingkan rangsangan lainnya yang dikirim ke otak.
Nah, otak kita menyimpan banyak sekali area yang dapat menyimpan informasi tentang fitur wajah.
Menurut peneliti, saat terjadi gaze detection, area di otak yang bernama Seuperior Temporal Sulcus atau STS, memberi tahu kita di mana orang yang menatap ke arah kita.
Nah, tapi bagaimana kalau kia merasa diawasi ketika kita tidak bisa melihat orangnya, ya?
Ini karena kita memiliki pandangan sekeliling, teman-teman.
Baca Juga : Berapa Lama Otak Mampu Bertahan Setelah Jantung Berhenti Berdetak?
Nah, ketika padangan mata kita ini melihat ada yang seseorang yang menghadap ke arah kita, otak kita berpikir kalau orang ini menatap ke arah kita.
Meskipun sebenarnya orang tersebut melihat ke benda lain, yang arahnya sama dengan kita.
Tapi kalau kepala orang ini tidak terarah pada kita, otak tidak menganggap orang ini melihat kita.
Lalu bagaimana kalau kita merasa ada orang yang mengawasi di belakang kita?
Baca Juga : 3 Latihan Fisik yang Bisa Membuat Otak Lebih Sehat, Pernah Coba?
Ternyata ini hanya asumsi atau dugaan yang kita buat, teman-teman.
Menurut peneliti, ketika kita ada di dalam situasi saat kita tidak bisa melihat orang lain, otak kita secara otomatis merasa membuat kita merasa sedang diamati.
Misalnya saat kita ada di tempat yang gelap, atau ada seseorang di belakang kita.
Kemampuan otak ini ada keuntungannya, lo. Yaitu kita menjadi lebih siaga.
Baca Juga : Adik Bayi Lebih Jarang Berkedip Daripada Kita, lo! Ini Penjelasannya
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR