Bobo.id - Pasti teman-teman sudah tidak asing dengan nama Gandhi, kan?
Beliau adalah salah satu tokoh perdamaian dunia, dari India.
Gandhi dikenal mengedepankan kelembutan untuk melawan penjajah di India.
Beliau merupakan tokoh pemimpin yang religius, teman-teman.
Cari tahu lebih lanjut tentang Mahatma Gandhi, yuk!
Baca Juga : Yuk, Cicipi Makanan Khas India yang Selalu Ada di Perayaan Diwali
Mahatma Gandhi lahir dengan nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi.
Gandhi lahir pada tanggal 2 Oktober 1869 di Porbandar, atau sekarang dikenal dengan Gujarat.
Ayah Gandhi adalah seorang dewan di Porbandar, dan ibunya adalah penganut ajaran Hindu yang sangat religius.
Saat berusia 19 tahun, Gandhi pergi ke London untuk mempelajari ilmu hukum, teman-teman.
Kemudian saat kembali ke India, Gandhi sempat membuka firma hukum sendiri, namun akhirnya menjadi wakil salah satu firma hukum India, di kantor yang bertempat di Afrika Selatan.
Menjadi Pemimpin yang Religius
Saat di Afrika, Gandhi banyak menerima diskriminasi dari orang Eropa.
Ia sempat diusir dari kereta karena tidak mau memberikan kursinya untuk orang Eropa.
Setelah itu, Gandhi mengajarkan "satyagraha", yaitu mempertahankan diri jika tidak sependapat dengan pemerintah, namun dalam sikap yang santun.
Mohandas Gandhi dikenal dengan nama Mahatma Gandhi oleh pengikutnya, teman-teman.
Baca Juga : Mencicipi Vada Pav, Burger Kentang ala India yang Khas di Mumbai
Mahatma artinya adalah orang yang berjiwa besar.
Yang paling khas dari Mahatma Gandhi adalah ia sering terlihat mengenakan kain putih yang sederhana.
Setelah kembali ke India, Gandhi meneruskan konsep satyagraha, dan mengusahakan kemerdekaan India.
Dengan cara ini, Gandhi berhasil menginspirasi orang-orang untuk memperjuangkan kemerdekaan, tanpa melakukan kekerasan.
Baca Juga : Rekor Terbaru, Patung Tertinggi di Dunia Kini Ada di India, lo!
Berhasil Menggerakkan Masyarakat India
Di tahun 1930, ada gerakan Gandhi yang terkenal, yaitu Great Salt March, saat itu masyarakat India berbondong-bondong memprotes penjajahan Inggris di sana.
Saat itu, pihak Inggris menahan 60.000 orang, termasuk Gandhi.
Ketika Perang Dunia ke II, Gandhi kembali meminta pihak Inggris untuk meninggalkan India, dengan imbalan kerjasama dalam perang.
Inggris akhirnya bersedia meninggalkan India, namun memisahkan wilayah India menjadi India dan Pakistan.
Baca Juga : Keren, India Punya Kereta Pertama Tanpa Awak, lo!
Sebenarnya, Gandhi tidak setuju dengan pemisahan ini, namun pilihan itu jalan satu-satunya agar negara India lepas dari penjajahan Inggris.
Mahatma Gandhi meninggal dunia di tahun 1948.
Pada saat jasadnya dikremasi di pinggir sungai suci Jumna, ada 1 juta orang yang mengiringinya, teman-teman.
Kini setiap tanggal 2 Oktober saat hari lahir Gandhi, dunia memperingati hari tanpa kekerasan, yang di India disebut sebagai Gandhi Jayanti.
Baca Juga : Kota Ayodhya di India Penting bagi Masyarakat Korea Selatan, Kok Bisa?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | History |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR