Bobo.id - Teman-teman, kita jalan-jalan ke pinggir danau, yuk.
Ada danau yang unik di Kanada, nih. Tepatnya di Osoyoos, British Columbia.
Kok bisa unik, Bo? Danau ini punya permukaan yang berbeda dari danau lain yang permukaanya rata.
Pada saat tertentu, permukaan danau ini jadi bermotif polkadot!
Makanya danau ini juga dikenal dengan nama Spotted Lake, alias danau berbintik.
Baca Juga : Wah, Ada Air Tertua di Dunia Ditemukan di Kanada! Berapa, ya, Usianya?
Warga lokal menyebut danau ini dengan nama Kliluk, teman-teman.
Saat musim dingin atau musim semi, danau ini tampak seperti danau biasa, namun saat musim panas, airnya mulai menguap.
Nah, karena sebagian besar air menguap, jadi ada ratusan kolam air asin yang berwarna kuning, hijau, dan biru.
Kenapa bisa ada kolam-kolam yang tersisa, ya?
Baca Juga : Bumi Seperti Sedang Bernapas di Sebuah Hutan di Kanada, Kok Bisa?
Warna-warni polkadot yang tersisa di Spotted Lake Kliluk saat air menguap adalah hasil dari kandungan mineral dan garam yang ada di air.
Mineral-mineral ini adalah kalsium, sodium sulfat, magnesium sulfar, dan beberapa mineral lainnya.
Nah, warna-warna yang berbeda di setiap kolam yang terisas, tergantung pada jumlah kandungan mineral di dalamnya.
Danau ini dianggap sebagai tempat suci selama berabad-abad, oleh penduduk asli Okanagan, lo.
Baca Juga : Mandala Suci Wenara Wana, Hutan Monyet di Ubud
Menurut penduduk, setiap lingkaran kolam punya manfaat kesehtan dan bisa menyembuhkan penyakit.
Pada saat Perang Dunia I, mineral tertentu dari danau ini digunakan untuk membuat senjata, teman-teman.
Setiap harinya, para buruh bekerja menambang mineral garam sebanyak satu ton, lo.
Saat ini, tempat ini lebih dilindungi karena merupakan fenomena kekayaan lingkungan, dan budaya bagi penduduk sekitar.
Namun di sekitarnya ada dataran tinggi yang membuat pengunjung bisa melihat danau polkadot ini.
Baca Juga : Selain Beruang Kutub, Ada Beruang Putih Lainnya, Kermode Namanya!
Lihat video ini juga, yuk!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Atlas Obscura,Mother Nature Network |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR